Grid.ID – Kasus tindak asusila kembali terjadi di Garut. Kali ini melibatkan 19 anak dibawah umur.
Ke-19 anak ini kedapatan saling melakukan hubungan menyimpang sesama jenis
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan jika fakta ini diketahui dari laporan salah satu orangtua korban.
Mirisnya, terungkap fakta jika tindakan menyimpang 19 bocah tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Baca Juga : Awalnya Dianggap Bengkak Biasa, Ternyata Remaja ini Alami Penyakit Berbahaya
Total 19 bocah di bawah umur yang berada dalam rentang usia 8-13 tahun ini kedapatan melakukan hubungan intim menyimpang di Keluarahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng disebutkan bahwa setiap bocah umumnya pernah jadi korban.
"Setelah jadi korban, lalu ada yang jadi pelaku juga. Jadi seperti menular," terang Maradona, dikutip dari Surya.co.id, Jumat (26/4/2019).
Sementara itu, para anak tersebut mulai melakukan perbuatan menyimpang seksual ini dikarenakan sering menonton video porno setelah bermain sepak bola.
Baca Juga : Gagal Meledakkan Diri, Pelaku Bom Bunuh Diri di Sri Lanka Frustasi Saat Ditangkap
Seringnya menonton video, lanjutnya, membuat anak-anak yang usianya sekitar 12 tahunan ini terinspirasi.
Mereka akhirnya melakukan perbuatan menyimpang itu.
"Terakhir habis main bola, mereka nonton video dewasa di handphone salah satu pemuda," ungkap SH, ketua RW wilayah setempat.
Total 19 anak tersebut merupakan teman bermain.
"Totalnya ada 19 anak yang melakukan perbuatan itu (hubungan intim yang menyimpang). Semuanya teman bermain di satu wilayah," imbuhnya.
Video porno tersebut didapat dari sebuah situs.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu Jiak 4 Tempat Wisata Berikut ini Menyimpan Banyak Mayat Manusia
Para bocah itu juga mengaku tidak hanya melakukan aktivitas seks menyimpang itu di dalam rumah.
Mereka biasa melakukannya di toilet hingga lapangan sepak bola.
"Soal link situsnya dari mana kami juga belum tahu dari mana. Dari satu anak terus menyebar ke anak lain," tukas Maradona.
Dikabarkan sebelumnya, kasus 19 anak di bawah umur kedapatan saling melakukan hubungan menyimpang sesama jenis akhirnya diungkap kepolisian Garut.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan jika fakta ini diketahui dari laporan salah satu orangtua korban.
Mirisnya, terungkap fakta jika tindakan menyimpang 19 bocah tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Saat ini, kasus penyimpangan seksual pada anak-anak di Garut ini sudah mendapatkan penanganan aparat kepolisian.
Ke-19 bocah tersebut juga mendapat penanganan dari psikolog.
"Sudah ada 19 anak yang terlibat, kalau tidak cepat ditangani korbannya akan banyak karena ini menular," jelas SH lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul “19 Bocah Bawah Umur di Garut Lakukan Hubungan Intim Menyimpang, Rata-rata Pelaku Pernah Jadi Korban”
5 Rekomendasi Drakor Park Eun Bin yang Wajib Ditonton, Terbaru Perankan Dokter Jenius di Hyper Knife!
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |