Viral, Seorang Remaja Nekat Loncat dari Jembatan Usai Adu Mulut dengan Sang Ibunda

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - Baru-baru ini video viral memperlihatkan seorang remaja yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun dari jembatan setelah berdebat dengan sang ibu.

Pekan lalu seorang anak lelaki berusia 17 tahun meninggal lantaran melompat dari sebuah jembatan tinggi di Shanghai, Tiongkok.

Dilansir Grid.ID dari South China Morning Post pada Jumat (26/4/2019), remaja laki-laki itu nekat melompat dari Jembatan Lupu yang melintasi Sungai Huangpu, pada 17 April 2019 malam.

Baca Juga : Empat Tahun Tak Kunjung Meresmikan Pernikahannya dengan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Sebut Suaminya Terlalu Kekanak-kanakan

Video viral tersebut memperlihatkan remaja laki-laki yang tak diketahui namanya berada di kursi penumpang bagian belakang mobil putih yang dikendarai oleh ibunya.

Tiba-tiba sang ibu menghentikan laju mobilnya tepat di jembatan dan berada di samping mobil sembari berbicara dengan putranya di dalam mobil.

Beberapa saat kemudian sang ibu kembali ke dalam mobil, namun remaja laki-laki itu justru keluar dari mobil dan berlari ke sisi jembatan.

Baca Juga : Menyesal Karena Disunat, Remaja Ini Pilih Mengakhiri Hidupnya

Melihat tindakan yang dilakukan sang buah hati, ibu tersebut lantas mengejar, namun sayangnya anak remaja laki-lakinya langsung melompat dari jembatan.

Sang ibu, yang tidak disebutkan namanya, mengaku telah mengkritik putranya yang merupakan salah satu siswa di sebuah sekolah teknik di Kota Shanghai.

Sebelum anak remaja laki-lakinya memutuskan untuk melompat dari Jembatan Lupu, sang ibu mengkritik putranya yang terlibat konflik dengan teman-teman sekelasnya.

Cuplikan video dari insiden ini telah tersebar di internet, bahkan telah menarik puluhan ribu komentar di Weibo, situs microblogging Tiongkok yang kurang lebih mirip dengan Twitter.

Baca Juga : Dijuluki King of Bollywood, Shah Rukh Khan Jadi Satu-satunya Aktor Bollywood yang Punya 3 Gelar Doktor Internasional

Video viral ini juga memicu perdebatan sengit di kalangan warganet setempat dan tak sedikit yang mengkritik standar pengasuhan anak-anak di Tiongkok.

"Ibunya akan hidup dalam rasa bersalah selama sisa hidupnya. Pilihan anak laki-laki itu jelas bukan karena argumen tunggal ini."

"Menghancurkan unta sampai mati adalah hal yang mudah," komentar yang ditulis salah seorang pengguna internet.

Komentar tersebut berhasil menerima lebih dari 1.000 like dari pengguna Weibo.

(*)

PROMOTED CONTENT