Grid.ID - Jasad Nindy ditemukan warga dalam kondisi terbakar.
Kepala dan kakinya terpisah dari badan.
Potongan tubuhnya ditemukan di tiga lokasi berbeda.
Ia dibunuh oleh suaminya sendiri, MK alias Muhammad Kholili.
Pacaran Beda Agama, Jeremy Teti Siap Gelar Pernikahan di Luar Negeri
Peristiwa pembunuhan keji ini terjadi pada Senin (4/12/2017).
Yakni di sebuah kontrakan petak RT 05/RW 02 Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur.
Sebelum terjadi peristiwa berdarah itu, MK dan Nindy sempat bertengkar.
Pengakuan MK, korban sempat mencekiknya.
Namun MK berontak dan kemudian memukul bagian leher dekat muka sang istri.
Mendapat pukulan itu, sang istri tersungkur.
Melihat istrinya tak berdaya, MK sempat mengecek nafas serta detak jantung Nindy.
Namun tidak ada detak jantung dan nafas sang istri.
Menang di Asia’s Got Talent 2017, Wajah Asli The Sacred Riana Ini Bikin Pangling, Cantik Banget!
"Saya kalap, lalu saya tutup mulutnya dengan lakban. Dua hari setelah itu lalu saya terpaksa begitu (memotong kepala dan kaki) supaya saat dibuang tidak berat dan saya masih bingung mau dibuang kemana," ujar MK.
Kapolres Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan sebelumnya mengatakan bahwa pelaku nekat membunuh istrinya lantaran korban kerap merengek dibelikan mobil.
"Iya betul. Pelaku tak tahan karena diejek," kata Hendy kepada wartawan mengungkap soal motif pembunuhan itu.
Memutilasi dan membakar jenazah istrinya
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng menjelaskan, di hari kedua setelah istrinya dibunuh, atau tepatnya Selasa (5/12), MK membeli sejumlah peralatan berupa golok dan plastik.
Peralatan itulah yang kemudian digunakan untuk memutilasi istrinya.
Mk kemudian memutilasi istrinya di bagian kepala dan kaki. Hingga menjadi tiga bagian.
AKP Maradona menjelaskan, sekitar pukul 20.00 WIB, MK membuang potongan jasad istrinya di kawasan Curug (air terjun) Cigentis di Desa Loji,Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Siswa SD ini Teriak-teriak dan Tertawa Seperti Orang Gila, Usai Konsumsi Tumbuhan dari Kotoran Sapi
"Lalu saya bungkus dan saya ke Loji malam-malam untuk membuangnya karena di sana sepi," ujar Mk.
AKP Maradona Armin menyebut belum ada keterangan pasti berapa lama Mk memutilasi tubuh sang istri.
"Yang ada perkiraan, bahwa sekitar pukul 15.00 WIB sudah belanja golok, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, kepala dan kaki korban dibuang Ke kawasan Loji, Pangkalan. Jadi perkiraan mutilasi dilakukan diantara pukul 15.00 hinga pukul 20.00," ujar AKP Maradoni di Mapolres Karawang, Kamis (14/12/2017).
Keesokan harinya, MK mendatangi lokasi pembuangan jenazah.
Sebelum dibakar, potongan tubuh istrinya itu disiram bensin jenis premium.
Fakta mengejutkan dari orang terdekat
Sementara itu orang terdekat yang mengenal korban dan pelaku mengungkapkan suatu pengakuan mengejutkan.
Akun Facebook Eris Riswandi mengunggah gambar cetak layar berisi pengakuan seorang pengguna Facebook bernama Dara Wati.
Dara mengaku mengenal sosok pria itu dan mengutarakan beberapa kejanggalannya.
Berdasarkan penuturan Dara, MK memang kerap meminta untuk dibelikan mobil.
Selain itu kejanggalan MK bahkan sudah terendus sejak resepsi pernikahan MK dan Nindy.
Berikut penuturannya:
(*)
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |