Grid.ID – Menstruasi kerap menjadi masalah bagi wanita.
Dari mulai rasa sakit dan nyeri sampai timbulnya rasa tidak nyaman.
Terutama karena pemakaian pembalut atau tampon.
Keduanya bisa menjadi pilihan, bergantung pada kebutuhan dan selera pemakainya.
(BACA: 5 Cara Menjadi Produktif Ketika Kamu Depresi Menurut Terapis)
Sudah tahukah kamu mengenai perbedaan dari pembalut dan tampon?
Pembalut digunakan pada bagian luar miss v, tepatnya dipasang pada celana dalam.
Sedangkan tampon digunakan pada bagian dalam miss v dengan cara memasukkannya pada mulut rahim.
Namun, tampon tidak lebih populer jika dibandingkan dengan pembalut.
(BACA: 3 Kesalahan Sederhana di Awal yang Bisa Menggagalkan Program Dietmu)
Dilihat dari cara penggunaannya, apakah tampon aman bagi miss V? Berikut penjelasannya dilansir Grid.ID dari laman Health.
Menggunakan tampon sebetulnya tidak membahayakan.
Pemakaiannya disarankan hanya berkisar antara 4-6 jam saja.
Namun, jika meninggalkannya di dalam miss v lebih dari waktu yang disarankan atau bahkan seharian penuh akan berisiko terkena vaginitis.
Dr Nathan menjelaskan, Vaginitis adalah peradangan pada miss v yang berasal dari berbagai sebab, termasuk bakteri dan juga penggunaan tampon.
Sedangkan masalah yang lebih serius adalah toxic shock syndrome atau TSS.
Kondisi ini berpotensi mematikan yang dipicu karena bakteri trep pada tampon yang mengeluarkan racun dan dapat menyebar ke dalam tubuh kamu.
Namun, hal ini kemungkinan terjadinya sangat kecil yaitu 1:100.000.
Perhatikan penggunaan tamponmu dan rajin-rajinlah menggantinya. (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |