Baca Juga : Pasca Dilahirkan, Bayi Nikita Mirzani Terpaksa Harus Dirawat di ICU
Sambil menunjukkan beberapa kuitansi, Mega Makcik pun menyebutkan sebagian kerugian yang dialaminya.
"Nih ya sumpah nih ya bukan dia. Oke nomor satu, saya sudah bayar 8 juta ternyata Umi itu nggak bayar sama pencipta lagu saya. Boleh saya telepon owner sekarang masih hidup dia saya bayar arranger-nya, saya bayar musiknya, saya bayar penciptanya, abis itu saya bayar suling lagi."
"Jadi totalnya mau 16 juta, yang 8 juta nggak dibayar. Satu lagi, (lagu) Lengket-lengket satu tahun saya Lengket-Lengket saya sudah bayar RBT-nya sudah satu tahun, ini buktinya, nggak dapat masukan saya."
"Berapapun itu kan hak saya, kasih dong, oke, satu lagi janji cetak cover CD, CD-nya sudah di cover bayar lagi, 5 ribu nih, satu 30, dua 50," cerita Mega Makcik.
Baca Juga : Indra Bruggman Akui Kerap Melihat Roger Danuarta dan Cut Meyriska Ikut Kajian Bersama
Bertahun-tahun memperkarakan hak royalti, jelas banyak kerugian yang telah ditanggung oleh Mega Makcik.
Salah satunya ada biaya transportasi dari kediamannya di Singapura ke Indonesia, begitu pula sebaliknya.
"Setelah itu ya nggak pake daun saya Singapur-Jakarta ladang Jakarta Singapur lewat batam, semua pakai duit. Transport saya sudah habis," ungkap Mega Makcik.
Impian untuk menjadi artis yang berujung meja hijau dan uang ludes pun membuat dirinya merasa malu dengan orang-orang terdekatnya.
"Satu, saya malu sama keluarga saya. Sama tetangga saya. Sama anak saya keluarga saya, suami saya. Terlunta-lunta, saya dibikin di sini," tutup Mega Makcik.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |