Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID – Setiap orang tua memiliki peranan yang penting dalam proses tumbuh kembang si kecil.
Setiap harinya si kecil akan menunjukkan perkembangannya yang lucu dan menggemaskan.
Namun, karena kesibukan pekerjaan terkadang orang tua melewatkan momen tumbuh kembang si kecil.
(BACA : Mischa Chandrawinata Akrab Dengan Keluarga, Jessica Mila Belum Mau Diajak Nikah, Loh Kenapa? )
Tentunya hal ini sangat disayangkan ketika orang tua melewatkan perkembangan buah hatinya.
Dilansir Grid.ID dari Nakita.grid.id, inilah 12 momen tumbuh kembang anak yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh para orang tua.
Langsung simak di sini yuk.
1. Satu bulan
Pada usia satu bulan, si kecil memang baru bisa menangis dan menangis.
Perbanyaklah memberikan tatapan hangat untuk si kecil karena saat itulah ia mulai belajar mengenal orang-orang terdekatnya.
2. Dua bulan
Pada usia ini, si kecil mulai belajar menggerakkan anggota tubuhnya.
Kamu bisa menstimulus si kecil dengan membantu mengembangkan gerakan tangannya menjadi lebih baik, seperti bertepuk sangan atau menyanyikan lagu.
3. Tiga bulan
Bayi akan mulai menggerakkan tangannya untuk meraih sesuatu yang menarik perhatiannya.
Kamu bisa membantu si kecil untuk melakukan koordinasi tangan-mata, seperti memegang mainan kerincing yang warna-warni.
(BACA : Bukan Suntik Apalagi Narkoba, Ternyata Ini Loh Rahasia Zaskia Gotik Tetap Fit! )
4. Empat bulan
Di usia ini kemampuan motorik, sosial dan verbal si kecil sudah mulai terbentuk.
Hal ini ditandai dengan si kecil yang mulai mengoceh ketika malam hari, atau terlihat antusias ketika melihat bend-benda yang berwarna cerah didekatkan kepadanya.
Pada usia ini si kecil juga mulai memperlihatkan emosinya misalnya dengan menangis karena marah ketika mainannya diambil.
5. Lima bulan
Perbanyaklah komunikasi dengan si kecil pada usia ini.
Misalnya dengan membacakan cerita dari buku-buku atau menunjukkan benda-benda sambil mengatakan nama benda tersebut.
6. Enam bulan
Pada usia ini si kecil akan mulai belajar duduk dan merangkak.
Selain itu bayi pada usia ini juga mulai senang menggigit sesuatu.
7. Tujuh bulan
Pada usia ini memori si kecil sudah dapat bekerja dengan baik, ia mulai mengingat suara-suara yang sering ia dengar.
Si kecil juga mulai bisa mengucapkan kata-kata sederhana seperti ma-ma atau da-da.
8. Delapan bulan
Pada usia ini si kecil sudah mulai bisa mengenali anggota tubuh mereka, seperti letak mata, hidung, pipi dan sebagainya.
Kamu bisa membelikan mainan-mainan yang edukatif seperti lego atau balok susun untuk menstimulus kecerdasan si kecil.
9. Sembilan bulan
Pada usia ini si kecil sudah bisa merespon dengan kata-kata.
Menstimulus buah hati tidak perlu dengan barang-barang yang mewah dan mahal.
Kamu bisa mengajak si kecil untuk membaca bersama, bernyanyi atau melakukan interaksi yang lain untuk mendukung perkembangan buah hati.
10. Sepuluh bulan
Pada usia ini si kecil mulai mengembangkan keterampilan sistem motoric halus dan konsep objek permanennya.
Kamu bisa mulai melatih si kecil untuk berjalan.
11. Sebelas bulan
Ajaklah si kecil berbicara atau menyanyikan lagu bersama untuk meningkatkan kemampuan verbal.
Bisa juga dengan memperdengarkan lagu-lagu kesukaan si kecil.
12. Satu tahun
Pada usia ini si kecil sudah menunjukkan banyak perkembangan pada sistem motoriknya.
(BACA : Penampilan Seksi Jessica Iskandar Menyita Perhatian di Panggung Catwalk Digital Fashion Week Jakarta )
Dari segi kemampuan sosial maupun kemampuan verbal. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |