Grid.ID - Nasi padang menjadi salah satu menu makanan yang banyak disukai masyarakat.
Sayangnya, selama ini masih banyak dari kita yang justru menghindari nasi padang karena dianggap berdampak buruk bagi kesehatan.
Pasalnya, sepiring nasi padang yang kaya akan bumbu dan santan membuat makanan ini tinggi kolesterol.
Baca Juga : Selalu Jadi Sorotan, Begini Potret 2 Kakak Luna Maya yang Jarang Terekspos
Bahkan tak jarang kita juga membuang daun singkong yang biasanya diberikan dalam seporsi nasi padang.
Padahal daun singkong ini justru menjadi penyelamat untuk menjauhkan tubuh dari kolesterol, lho!
Menurut dari data komposisi pangan Indonesia, seporsi nasi padang itu sama dengan seporsi nasi campur dan nasi rames. Memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, yaitu 155 Kal.
Baca Juga : Alasan Laudya Cynthia Bella Tak Bisa Ikut Promosi Film Ambu Saat Ramadan
Sedangkan kandungan proteinnya sebesar 10,3 g, lemak sebesar 4,2 g, dan air sebesar 65,8 g, bahkan kandungan karoten total dalam seporsi nasi padang ini berkisar 3.140 mcg.
Angka tersebut tergolong cukup tinggi. Karena beberapa menu lauk dalam nasi padang ini menggunakan kunyit dan cabai merah yang mengandung karoten tinggi.
Melansir dari Kompas.com, seorang ahli gizi dari RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr Juwalita Surapsari, SpGK menuturkan, dirinya juga menyantap makanan dari tanah Minang ini.
Baca Juga : Sering Dikonsumsi Orang Indonesia, Ikan Mujair Ternyata Berbahaya Untuk Kesehatan Berikut 5 Faktanya
Dalam episode perdana Rate My Plate yang diadakan di cabang baru restoran Padang Merdeka, Jl. K. H. Abdullah Syafe'i no 2, Tebet, Jakarta Selatan, dr Juwalita berbincang mengenai nutrisi nasi padang.
"Sebetulnya tidak ada patokan berapa kali seminggu, berapa kali sebulan (mengonsumsi nasi padang). Tapi pilihannya itu yang paling penting," ungkap dr Juwalita.
Selain itu, dr Juwalita menyebutkan bahwa porsi nasi putih dalam sepiring nasi padang ini terlalu banyak, setidaknya harus dikurangin seperempat porsi dari nasi putih tersebut karena terlalu banyak karbohidrat juga tidak baik bagi tubuh.
Baca Juga : Karakter Bayi Bisa Terlihat Berdasarkan Jam Lahirnya Berikut ini
Pertimbangan pemilihan lauk juga harus diperhatikan, "Sebetulnya tidak masalah kalau memilih 2 lauk protein hewani, tapi rendang ini kalorinya tinggi banget, daging sapinya saja kandungan kalorinya lebih tinggi dibanding daging ayam tanpa kulit," ujarnya.
Dalam pembutaan rendang yang lama dengan menggunakan santan yang cukup banyak, ini juga mengandung kalori sekitar 200-250 Kal hanya dalam 1 potong daging.
Bahkan menu telur dadar dalam masakan padang ini menggunakan minyak yang banyak.
Baca Juga : Lee Ha Nui Dapat Pujian dari Lawan Mainnya, Kim Nam Gil: Dia Punya Potensi di Hollywood
Tujuannya agar matang merata. Tapi jadinya kalori telur dadar tersebut jadi lompat hingga kurang lebih 150 Kal.
Bahkan sayur nangka yang mengandung serat ini malah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat akibat penggunaan santan dalam pembuatannya.
Sedangkan sayur daun singkong dianggap penyelamat dalam sepiring nasi padang karena sayur ini hanya direbus sebentar dan ditambahkan bumbu secukupnya.
Untuk diketahui, sayur daun singkong mengandung serat yang bermanfaat sebagai penambah rasa kenyang dan menghambat penyerapan lemak dalam makanan, bahkan dalam sayur daun singkong mengandung karoten yang cukup tinggi.
Hal ini tentu baik bagi sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Nasi Padang Ternyata Menyehatkan, Ahli Gizi: Sayur Daun Singkong Menyelamatkan Sepiring Nasi Padang
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |