Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmadanti
Grid.ID - Seismograf merupakan alat yang mampu mendeteksi gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa bumi.
Pada pertengahan abad ke-18, gempa bumi diukur dengan instrumen yang bernama seismokop.
Seismokop terdiri dari kontainer berisi air raksa yang ketika gempa, cairan tersebut akan bergerak naik turun.
(BACA JUGA Wajib Instal, 4 Aplikasi Ini Bisa Mendeteksi Gempa Lho!)
Pada tahun 1920, ilmuwan Amerika mengembangkan alat ukur yang disebut Wood-Anderson Seismograf.
Dilansir Grid.ID dari beberapa sumber, alat ini merupakan cikal bakal seismograf.
Seismograf ternyata banyak macamnya lho, diantaranya adalah sebagai berikut:
(BACA JUGA Ngeri! Inilah Foto-foto Dahsyatnya Dampak Gempa 6,9 SR yang Guncang Pulau Jawa pada Jumat Malam)
1. Seismograf Vertikal
Seismograf ini memiliki fungsi sebagai pencatat getaran dan gelombang gempa vertikal.
2. Seismograf Horizontal
Seismograf jenis ini memiliki fungsi sebagai pencatat getaran atau gelombang gempa horizontal.
Dari cara membacanya, seismograf dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Seismograf Manual
Alat ini sudah mampu mencatat gempa horizontal maupun vertikal.
2. Seismograf Digital
Seismograf ini sudah canggih karena dilengkapi dengan display panel dan dapat mentransfer data dengan cepat.
(*)
Source | : | wikipedia,ilmu geografi |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |