Grid.ID – Menjadi hal yang lumrah saat kita membersihkan layar ponsel untuk menjaganya tetap bersih dari noda yang tak diinginkan.
Namun, ketika ada noda yang menempel di layar smartphone, sebagian orang biasanya akan langsung membersihkan layar smrtphonenya dengan benda apapun yang ada di dekatnya saat itu.
Misalnya, dengan semprotan udara, hingga zat-zat pembersih seperti alkohol.
Baca Juga : Dibalik Kesuksesan Avengers: Endgame, Ternyata Ada Campur Tangan Anak Bangsa
Padahal, benda-benda tadi bisa saja memiliki sifat yang dapat menimbulkan kerusakan pada layar smartphone, termasuk yang bahannya tampak halus sekalipun.
Nah, supaya tampilan tetap kinclong dan terjaga dari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari membersihkan layar smartphone dengan 9 benda berikut.
Baca Juga : Dihitung Berdasarkan Astronomi, Awal Ramadhan 1440H Jatuh Pada Tanggal ini
Benda yang umum digunakan sebagai penyerap minyak atau cairan lain ini memiliki permukaan yang lebih lebar dan lebih kasar dibandingkan tisu sehingga rawan menggores layar.
Ponsel-ponsel keluaran terbaru biasanya dilindungi oleophobic coating atau hydrophobic coating untuk melindungi layar dari zat oleo (oli/minyak) dan hydro (air).
Lapisan pelindung ini bisa terkikis oleh zat pembersih kaca.
Mungkin jarang pemilik smartphone membersihkan layar ponsel mereka dengan cairan pembersih makeup. Beberapa jenis makeup cleaner memiliki kandungan zat yang bisa merusak layar elektronik.
Ketika ingin membersihkan sesuatu, alkohol menjadi satu pilihan yang paling umum.
Namun, ternyata cairan tersebut berbahaya bagi permukaan layar smartphone karena mempercepat pengikisan pelindung layar smartphone.
Alkohol juga bisa meninggalkan bekas noda di layar.
Baca Juga : Lakukan Wisata dengan Perahu, Pria ini Pulang dengan Bakteri Mengerikan yang Memakan Dagingnya
Beberapa pemilik smartphone mungkin ada yang memanfaatkan alat ini untuk membersihkan layar ponsel mereka dari debu.
Namun, udara bertekanan tinggi bisa merusak komponen lain yang sensitif tekanan pada ponsel, seperti misalnya mikrofon.
Penggunaan deterjen dan sabun biasa dicampur dengan air.
Nah, air yang berlebihan bisa merembes ke smartphone dan merusak komponen di dalamnya, terutama ponsel yang tidak anti-air.
Sebaiknya gunakan sedikit air di kain yang halus saja untuk membersihkan layar.
Baca Juga : Sosok Pangeran Hisahito, Pangeran Berusia 12 Tahun Calon Penerus Kaisar Jepang
Sebagian orang mungkin menyarankan cuka sebagai pembersih. Namun, lagi-lagi, lapisan oleophobic bisa terkiris oleh zat ini.
Jika terpaksa, sebaiknya larutkan cuka dengan air terlebih dahulu dengan proporsi setidaknya 50:50.
Sebagian tisu basah memiliki zat disinfektan berupa alkohol untuk membunuh kuman.
Efeknya sama dengan alkohol dalam botol, bisa merusak lapisan pelindung layar.
Baca Juga : Akhir Tragis Seorang Balita yang Dihimpit dengan Kursi Mobil Hingga Otaknya Rusak dan Meninggal
Cairan pembersih mengandung berbagai aneka zat aktif yang efeknya bisa jadi merusak untuk layar ponsel. Sulit untuk mengetahui dengan pasti, oleh karena itu sebaiknya dihindari saja.
Lalu, apa yang bisa pengguna pakai untuk membersihkan layar ponsel dengan aman? Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Cnet, Jumat (2/5/2019), pengguna bisa membersihkan layar smartphone menggunakan kain microfiber yang memiliki serat halus.
Kain microfiber banyak dijual di toko-toko dan umum digunakan sebagai lap kecil untuk membersihkan kacamata.
Microfiber efektif membersihkan noda seperti minyak dan sidik jari dari layar ponsel.
Namun, dengan penggunaan berulang, bisa saja partikel debu atau benda keras lain terselip di serat microfiber sehingga berpotensi menggores layar.
Oleh karena itu, sebaiknya cuci juga kain microfiber secara rutin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersihkan Layar Smartphone Jangan Pakai 9 Benda Ini"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |