Kronologi Pemukulan Pegawai Hotel oleh Pilot Lion Air, Ditampar dan Dipukul Sebanyak 4 Kali dengan Tangan yang Berbeda

Grid.ID - Viral, kasus pemukulan terhadap seorang pegawai hotel oleh pilot Lion Air kini masih jadi perbincangan hangat.

Aksi pemukulan pilot Lion Air AG itu terekam di CCTV Hotel La Lisa di Surabaya, Jawa Timur.

Rekaman aksi pemukulan yang dilakukan oknum pilot Lion Air itu pertama kali viral setelah diunggah di Facebook pada Rabu (1/5/2019).

Aksi pemukulan yang dilakukan oknum pilot Lion Air itu pun dibenarkan oleh pihak manajemen Hotel La Lisa.

Baca Juga : Tonjok Pegawai Hotel Cuma karena Baju Kurang Rapi, Oknum Pilot Lion Air Dilaporkan ke Polisi hingga Dilarang Terbang Lagi

Diberitakan oleh Kompas.com General Manajer Hotel La Lisa, Rahmi D Tris, mengungkapkan jika aksi pemukulan itu terjadi pada Selasa (30/4/2019) lalu.

"Peristiwanya terjadi pukul 05.25 WIB. Betul di Hotel La Lisa Surabaya," ucap Rahmi.

Pegawai hotel La Lisa Hotel Surabaya itu pun sudah mendatangai Polretabes Surabaya, Jumat (3/5/2019) malam untuk melaporkan kasus pemukulan yang dialaminya.

Mengutip dari laman Surya.co.id dari tayangan Facebook @yuni rusmini, kejadian ini terjadi pada 30 April 2019.

Baca Juga : Usai dapat Tinju Bertubi-Tubi, Akhirnya Seorang Pegawai Hotel Kasuskan Pilot AG ke Polisi

Dari keterangan yang dituliskan akun Yuni Rusmini, awal kejadian pemukulan itu dikarenakan baju yang disetrikan pegawai hotel kurang rapih.

Tampak dalam video itu, oknum pilot tersebut mendatangi meja resepsionis, di sana ada 2 orang petugas.

Oknum pilot tersebut lalu beralih ke belakang meja resepsionis, lalu memperlihatkan baju yang sudah dipakainya.

Salah satu petugas yang itu adalah AR (28) mendekat untuk melihat baju tersebut, namun ia justru mendapat tamparan dari tangan kiri oknum pilot tersebut.

Baca Juga : Usai Lakukan Pemukulan pada Pegawai Hotel, Oknum Pilot Lion Air dapat Hukuman Larangan Terbang

AR hanya tertunduk sambil memegang pipi kanannya usai ditampar.

Seolah tak puas, oknum pilot tersebut mendekat lalu melayangkan kembali tamparan dengan tangan kirinya pada pipi AR.

Pegawai hotel itu terdiam dan tak melakukan perlawanan apapun.

Baca Juga : Keterlaluan! Pegawai Hotel di Bali Lecehkan Tamu, Begini Ungkapan dari Drumer Superman Is Dead

Melihat hal itu, oknum pilot yang terlihat seperti terus berceloteh itu kembali melayangkan 2 pukulan, kali ini dengan tangan kanannya.

Ia memukul bagian atas kepala pegawai tersebut.

Baca Juga : Usai Lakukan Pemukulan pada Pegawai Hotel, Oknum Pilot Lion Air dapat Hukuman Larangan Terbang

Kedua pegawai hotel tersebut hanya mampu terdiam mendengar aksi protes oknum pilot tersebut.

Berkaitan dengan kasus ini pihak kepolisian sudah menerbitkan laporan polisi nomor STTLP/B/440/V/Res.1.6/2019/SPKT/JATIM/RESTABESSBY, berdasarkan laporan AR si petugas hotel yang menjadi korban pemukulan.

Diberitakan Kompas.com, polisi pun telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah orang di hotel tersebut.

Baca Juga : Gaji Pilot Lion Air Jatuh Hanya Rp 3,7 juta, Inilah Kisaran Gaji Pilot Luar Negeri Tiap Tahunnya

Dari pemeriksaan ini polisi menemukan beberapa bukti awal.

Diantaranya ada identitas korban, identitas pelaku yang merupakan seorang pilot yang menginap di hotel tersebut, serta motif dari pemukulan ini.

(*)

PROMOTED CONTENT