Grid.ID - Organ kewanitaan perlu mendapat perhatian lebih.
Hal ini karena area intim tersebut memiliki potensi terinfeksi virus yang dapat menginisiasi timbulnya kanker.
Di Indonesia sendiri, kasus kanker pada bagian intim ini paling banyak ditemukan yakni kanker mulut rahim (serviks), kanker indung telur (ovarium), kanker rahim.
Semua ini disebut juga dengan kanker ginekologi.
Penyakit ini kecuali kanker ovarium dan endormetrium timbul akibat infeksi Human Papilloma vVirus (HPV) yang tidak tertangani dengan baik dan virus yang
menyerang tersebut bersifat onkogenik ( memicu kanker).
Ketika seseorang didapati sel kanker, penanganan yang dilakukan dikelompokkan menjadi dua.
Di antaranya mencegah (prevensi) misalnya agar infeksi virus tidak berkembang menjadi lesi prakanker/ kanker dan mendeteksi kanker pada stadium yang lebih awal
sehingga memberikan kesembuhan yang lebih baik.
Untuk mencegah kanker yang rentan menyerang area penting perempuan sebaiknya kita peduli terhadap berbagai gejalanya.
Untuk kasus kanker ovarium gejala yang timbul biasanya perut terasa kembung dan begah, perut membesar, kadang sulit buang air besar, sering buang air kecil, dan kehilangan nafsu makan.
Memang gejala ini agak mirip dengan penyakit maag, namun sebaiknya periksakan jika gejala ini menyerang tubuh kita.