Grid.ID - Pada tahun 2016 lalu, Venna Melinda memutuskan mengadopsi seorang bayi perempuan yang kini dinamai Vania Athabina.
Kala itu kondisi Vania Athabina terbilang memprihatinkan karena lahir prematur hingga kondisi tubuhnya lemah.
Tiga tahun berlalu, kini kondisi anak angkat Venna Melinda itu sudah membaik dan tumbuh menjadi gadis kecil yang menggemaskan.
Baca Juga : Disebut Memiliki Anak Kesayangan, Ratu Elizabeth II Buat Keluarga Kerajaan Inggris Retak
Vania merupakan bayi yang dulunya ditemukan seseorang di Masjid Fathullah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada September 2016.
Tahu ada seseorang yang tega meninggalkan bayi baru lahir di masjid, Venna pun langsung berniat untuk mengadopsinya.
Venna harus memenuhi berbagai persyaratan yang ada, agar bayi yang nampaknya baru dilahirkan itu terdaftar secara legal.
Pada sebuah wawancara di salah satu program televisi, Venna bercerita saat ditemukan Vania merupakan bayi prematur dengan berat hanya 1,7 kilogram saja.
Baca Juga : Waspada, Makanan Panas Bisa Menjadi Salah Satu Pemicu Kanker Lidah Seperti yang Dialami Artis Cecilia Putty
Terlebih saat itu bayi Vania sempat keracunan akibat tali pusarnya belum dipotong oleh ibu kandungnya.
Padahal, anjuran yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memotong tali pusar pada bayi prematur adalah 1 menit setelah lahir, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Dr Haywood Brown, spesialis kesehatan ibu anak dari Universitas Duke sekaligus presiden American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) mengatakan bahwa pemotongan tali pusar yang ditunda akan memberi manfaat bagi bayi.
Dia menjelaskan, bayi prematur lahir dengan lebih sedikit darah daripada bayi yang lahir normal atau cukup umur.
Baca Juga : Beralih Menjadi Politisi, Intip Rumah Mewah Milik Desy Ratnasari di Sukabumi yang Bernuansa Minimalis
Mereka juga tidak bisa memproduksi secepat tubuh memecah sel darah merah sehingga sering mengalami anemia.
Oleh sebab itu, banyak bayi prematur yang memerlukan transfusi darah, dan darah yang tertinggal di plasenta disebut dapat membantu mencukupi kekurangan darah tersebut.
Setelah dirawat, Vania terlihat lebih sehat dan menggemaskan seperti bayi lainnya.
Venna dengan sabar dan penuh kasih merawat Vania meski Si Kecil meski bukan anak kandungnya.
Selama ini, Venna mengaku sangat ingin mempunyai seorang anak perempuan.
Saat membaca berita tentang bayi ini, ia langsung ingin bertemu dan mengadopsinya.
Baca Juga : Banyak Manfaat, 5 Fitur Whatsapp ini Justru Jarang Digunakan dan Masih Belum Banyak Diketahui Orang
Dalam waktu beberapa bulan, Vania telah berkembang dan tumbuh menjadi bayi yang menggemaskan.
Ia sudah bisa mulai tertawa dan merespon jika seseorang berbicara dengannya.
Berdasarkan jurnal Pediatrics edisi online, bayi yang lahir prematur dan bayi yang lahir dengan berat rendah beresiko tinggi menderita gangguan kesehatan yang memicu penyakit jantung.
Mereka juga diketahui memiliki gangguan dalam fungsi otaknya.
Salah satu cara untuk mengatasi menurunnya fungsi otak pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah adalah dengan pemberian edukasi yang cukup.
Baca Juga : Bongkar Kebiasaan Reino Barack, Syahrini: Dia Suka Nari Balet Tiap Pagi
Sementara itu, risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol dapat diatasi dengan cara melakukan diet sehat dan olahraga teratur.
"Apa yang terjadi pada kita saat masih berada di kandungan atau apa yang sebenarnya harus dilakukan, ternyata berdampak hingga seumur hidup," kata Dr.Edward McCabet, chief medical officer di March of Dimes.
Sementara itu, bayi yang lahir prematur cenderung berpikir lebih lambat di usia dewasa.
Mereka juga sulit membuat suatu perencanaan dengan baik dan sulit mengelola waktu mereka.
Kendati demikian, kekurangan dalam kemampuan otak tersebut hanya ditemui pada mereka yang kurang mendapat pendidikan di usia awalnya.
Baca Juga : Trik Sederhana yang Ampuh Atasi Hilangkan Kebiasaan Mendengkur saat Tidur
Dengan kata lain, meski bayi lahir prematur dan berat lahir rendah, jika mereka mendapat cukup pendidikan, mereka juga tak kalah dengan bayi yang lahir normal.
“Kuncinya adalah dengan merangsang orang melalui pendidikan,” kata Kepala Tenaga Medis dari March of Dinnes, Dr. Edward McCabe.
Beruntunglah, Vania sekarang sehat dan menggemaskan ya, Sahabat NOVA! (*)
Artikel ini telah tayang di laman grid.health.id dengan judul Anak Angkat Venna Melinda Dulu Lahir Prematur & Keracunan Tali Pusar, Begini Kondisinya Setelah 2 Tahun Berselang
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Instagram,Gridhealth.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |