Seorang Siswa Tewas Setelah Dipukul Gurunya, Orangtua Minta Kejelasan Dengan Cara yang Tak Lazim

Grid.ID - Menjadi siswa sekolah haruslah patuh pada guru.

Karena guru adalah orangtua siswa selama masih di, sekolah.

Tapi kejadian satu ini sungguh menyayat hati.

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, seorang siswa berusia 13 tahun yang menuntut ilmu di Bei Zai Primary School, Guangdong, Tiongkok tewas setelah ditampar gurunya.

(BACA:Bertindak Sinting, Seorang Ayah Menusuki Para Siswa dengan Pisau di Sekolah, Ternyata Ini Alasannya)

Korban bernama Huang Pi-guang kelas 4 SD itu ditampar akibat ia menghina gurunya, Chen saat pelajaran berlangsung.

Saat itu Huang ditegur Chen lantaran ia menghina secara lisan istri gurunya tersebut.

Marah karena hinaan itu, Huang kemudian ditampar dengan keras oleh Chen.

Huang langsung pingsan setelah menerima tamparan itu.

(BACA: Disiksa Oleh Penjaga Sekolah, Kaki Siswa SD Ini Harus Diamputasi Sebelum Akhirnya Meninggal)

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal.

Teman sekelas yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa guru tersebut menampar dan memukul wajah, kaki dan kepala Huang.

Huang terlihat berbusa di mulutnya dengan darah keluar dari mulut dan hidungnya.

(BACA: Terjadi Lagi, Beredar Video Kekerasan Dilakukan Guru, Ketika Memberikan Hukuman Terhadap Siswa di Sekolah, Lihat Videonya)

Orangtua Huang juga menemukan bekas luka memar dan bekas luka di tubuh korban.

Mereka menduga bahwa ia dipukuli sebelum meninggal.

Seramnya lagi, orang tua korban lantas menaruh mayat anaknya di depan gedung sekolah untuk meminta penjelasan dari pihak sekolah.

Seorang siswa tewas setelah dipukul oleh gurunya sendiri

Chen dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi dan penyelidikan sedang berlangsung. (*)

PROMOTED CONTENT