Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Jangan sekali-kali meretakkan leher jika tak ingin bernasib sama seperti Josh Hader.
Pria asal Oklahoma itu dibawa ke IGD Rumah Sakit Mercy di Kota Oklahoma setelah meretakkan lehernya yang terasa kaku.
Dilansir Grid.ID dari NBC News pada Minggu (5/5/2019), Josh Hader terbiasa melakukan hal itu untuk mengurangi stres saat sedang bekerja.
Baca Juga : Stop Kebiasan Ini! Seorang Pria di Amerika Serikat Alami Stroke Gara-gara Bunyikan Lehernya yang Tegang
Pada saat itu, Josh menggerakkan lehernya ke kanan untuk mencoba mengurangi rasa sakit yang ia alami.
Namun, yang terjadi kemudian ia justru mengalami mati rasa.
"Saya menggunakan tangan saya untuk memberikan sedikit tekanan pada leher dan kemudian mendengar bunyi," kata Josh saat diwawancara NBC News.
"Tak lama kemudian, seluruh tubuh sebelah kiri mulai mati rasa," lanjutnya.
Mantan Perwira Polisi dari Guthrie, Oklahoma itu beranggapan, dirinya terserang stroke dan ia langsung memanggil istrinya.
Josh sempat bercermin dan melihat wajahnya baik-baik saja, tidak ada gejala stroke yang terlihat seperti pada umumnya.
Baca Juga : Hati-hati! Jangan Coba Regangkan Leher Sampai Bunyi Jika Tak Mau Stroke dan Lumpuh Seperti Wanita Ini!
Namun ada yang aneh dengan tubuhnya saat ia berusaha berjalan ke arah dapur untuk mengkompres lehernya dengan es.
Josh tidak bisa mengkontrol tubuhnya untuk berjalan lurus.
"Saya tersandung tubuh saya sendiri saat mencoba berjalan lurus," ujar ayah dua anak tersebut.
Baca Juga : Pablo Benua Terserang Stroke Ringan, Rey Utami: Ini Ujian dari Allah Buat Aku
"Dan sungguh mengejutkan, saya menyadari jika saat itu saya tidak bisa berjalan lurus sama sekali," sambungnya.
Gejala yang ia alami saat ini makin memburuk saat ayah mertuanya datang untuk membantu mengantarnya ke rumah sakit.
Josh benar-benar tidak bisa berjalan dan membuat ayah mertuanya kesulitan karena tubuhnya yang terlalu condong ke kiri.
Setelah dilakukan CT scan, Josh diberi tahu jika ia mengalami stroke akibat gumpalan darah.
Setelah mendapat pengobatan, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Mercy di Kota Oklahoma.
Di rumah sakit tersebutlah Josh diberi penjelasan rinci mengenai apa yang ia derita.
Baca Juga : Jangan Sepelekan, Ternyata ini 6 Gejala Awal Penyakit Stroke yang Harus Kamu Waspadai
Josh menderita stroke iskemik dan penyebabnya adalah gumpalan atau sumbatan yang menghalangi pasokan darah ke otak.
Gumpalan itu sendiri disebabkan oleh robekan kecil di arteri vertebrata saat ia meretakkan lehernya untuk peregangan.
Setelah empat hari dirawat di ICU, Josh mulai melakukan terapi fisik dan keluar dari rumah sakit beberapa minggu kemudian.
Baca Juga : Luke Perry Meninggal Akibat Stroke, Ketahui 10 Tanda Awal Stroke di Usia Muda
Nah, jangan sekali-kali coba meretakkan leher ya!
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | NBCNews,people |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Deshinta Nindya A |