Laporan reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Oli merupakan cairan penting yang wajib ada pada mesin.
Tentu saja fungsinya yang cukup penting sebagai pelumas mesin.
Namun, tahukah kamu jika oli mesin juga punya batasannya sendiri.
Nah, ternyata mengisi oli terlalu berlebihan gak baik loh.
( BACA : Tampil Kasual Bersama Suami, Olla Ramlan Kenakan Cardigan yang Harganya Bikin Kamu Syok!)
Ternyata hal itu bisa menyebabkan penurunan kualias pada oli itu sendiri.
Dilansir Grid.ID melalui berbagai sumber, ternyata semua ada penjelasannya.
Jika dipikir-pikir sebenarnya tidak masuk akal namun ternyata begini yang terjadi.
Saat oli mesin terlalu banyak di dalam ruas engkol, maka oli akan menggenangi poros engkol.
( BACA : Awas, 3 Tempat di dalam Pesawat Ini Terdapat Banyak Bakteri! )
Nah, dalam posisi tersebut harusnya oli hanya menggenangi pompa dan oli tidak harus menggenangi poros engkol.
Karena terlalu banyak maka oli tersebut membanjiri setengah diameter dari poros engkol.
Padahal saat mesin bekerja, poros engkol ini akan bergerak berputar.
Pada poros engkol ada komponen yang namanya weight balance.
Weight balance berbentuk seperti bandul yang dipakai untuk menyembangkan putaran poros engkol.
Nah, weight balance ini juga berputar mengenai genangan oli didalam ruang engkol.
Hal ini menyebabkan seperti sendok yang mengocok cairan hingga muncul gelembung.
Udara inilah yang menyebabkan daya lumas oli menurun.
Akibatnya oli tidak bisa melumasi komponen mesin dengan baik, akibatnya gesekan mesin jadi teras kasar. (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang