Grid.ID - Komedo atau jerawat memang menjadi masalah terbesar wanita.
Komedo dapat tumbuh di mana saja, di muka, hidung, leher bahkan punggung.
Dilansir reporter Grid.ID dari World of Buzz, banyak dari kita pasti ingin memencet saat ada jerawat muncul di wajah kita.
(BACA: Muncul Jerawat Saat Menstruasi? Nggak Perlu Obat kok, Cukup Minum Resep Teh Ini Untuk Mengusirnya)
Inilah yang terjadi kepada seorang wanita akibat jerawatnya dipencet.
Seorang ibu membantu meremas jerawat dari hidung putrinya yang masih berusia 10 tahun.
Namun, tak lama kemudian, gadis muda itu segera mulai demam dan merasa pusing serta mengantuk.
Keluarganya mengira dia baru saja terkena flu, begitu juga dokter setempat di daerah mereka.
(BACA: Rutin Mandi Air Ini Bisa Tuntaskan Masalah Kulitmu Termasuk Jerawat, Buktikan Sendiri!)
Sayangnya, keadaan menjadi lebih buruk lagi pekan lalu.
Gadis itu mulai mengalami sakit kepala yang parah, kehilangan nafsu makan dan bahkan mulai muntah.
Dia dibawa ke rumah sakit di Guangzhou, Tiongkok.
(BACA: Inilah Kebiasaan Sepele yang Bikin Wajahmu Kusam dan Berjerawat)
Pemindaian MRI kemudian menegaskan bahwa ada nanah yang berkumpul di salah satu bagian otaknya.
Dia dilaporkan menderita Staphylococcus Aureus atau juga dikenali sebagai infeksi otak.
Bakteri ini dilaporkan resisten terhadap beberapa antibiotik yang banyak digunakan dan jauh lebih sulit diobati.
(BACA: Pakai Makeup Tiap Hari Tapi Takut Jerawatan? Cobain deh, Tips dari Shiha Zikir Ini!)
Tanpa membuang waktu lagi, para dokter dengan cepat melakukan operasi darurat pada gadis muda tersebut dan mengeluarkan cairan nanah.
Dokter yang ingin tahu bagaimana gadis berusia 10 tahun itu terjangkit infeksi berbahaya itu, bertanya kepada keluarganya tentang gaya hidup mereka.
Saat itulah ia menemukan bahwa ibunya meremas jerawat di hidung anaknya tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu!
Untungnya operasi berjalan lancar dan bocah perempuan itu bisa segera pulih. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |