Kembali Gebrak Dunia Fashion Tanah Air, Inilah Karya Masterpiece Desainer Adji Notonegoro dalam Tema 'Batik Prada Nusantara'

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Desainer kondang Adji Notonegoro kembali menggebrak dunia fashion tanah air dengan koleksi terbarunya.

Perancang berusia 56 tahun ini menjadi salah satu desainer ternama yang unjuk gigi dalam fashion show yang diadakan oleh The Zora, yakni salah satu perusahaan properti yang terletak di BSD City, Tangerang.

Adji menampilkan karya terbarunya, dalam fashion show yang diadakan di Marketing Suite The Zore BSD City, Tangerang, pada Jumat, 15 Desember 2017.

Dalam show kali ini, Adji memamerkan 20 koleksi batik terbarunya yang diberi tema 'Batik Prada Nusantara'.

Bagi sang perancang, batik merupakan salah satu warisan nusantara yang patut apresiasikan ke dalam bentuk sebuah karya, serta sebagai bentuk rasa cintanya kepada batik yang sudah diakui oleh dunia.

Berbeda dari karya sebelumnya, 20 koleksi Adjie kali ini merupakan koleksi masterpiece yang dilukis dari tangan kreatifnya.

"Bisa dibilang ini masterpiece karena dilukis sendiri, menggunakan tinta Prada emas, dan orisinalitasnya tinggi sehingga tidak mudah ditiru siapapun," ucap Adji saat ditemui Grid.ID di Marketing Suite The Zore BSD City, Tangerang, pada Jumat, (15/12).

Busana glamour yang dibuat dari lukisan tangannya sendiri hanya dibuat satu dan hanya ada satu, sehingga tidak ada busana lain yang dapat menirukannya.

Saat ditanya mengenai inspirasi, Adji pun mengaku mendapatkan inspirasi dari Tuhan.

Namun, ia mengaku karya kali ini mengangkat kekayaan Nusantara Indonesia dalam bentuk motif flora dan fauna.

"Inspirasi ya dari Tuhan, tapi saya lebih mengangkat motif-motif dari bunga sih. Inspirasi motif sebenernya keluar dari kepala saya aja sih, seperti bunga bangkai cuma ada di Indonesia dan saya tuangkan ke dalam lukisan, selain itu juga ada bunga kamboja dari Bali dan bunga mawar. Selain itu, juga ada hewannya juga ada capung, ada belalang, kupu-kupu, ya flora dan fauna," lanjut Adji menjelaskan.

PROMOTED CONTENT