Grid.ID - Media sosial dibikin geger oleh postingan video akun @Naura Salsabila M, beberapa hari lalu.
Dalam postingannya itu, nampak beberapa pemotor yang terkena razia.
Lokasi kejadiannya diduga di kawasan industri Semarang, Jawa Tengah.
Oknum polisi yang melakukan razia, dibilang nggak mau berikan surat tilang.
Malah menawarkan bayar denda di tempat dan bisa dapat diskon 50%.
(BACA : Toyota Kijang 40 Tahun Bersama Keluarga Indonesia, Makin Mewah dan Modern)
Sungguh disayangkan, postingan tersebut sudah dihapus oleh @Naura Salsabila M.
Postingan terbarunya adalah fotonya bersama Kasat Lantas Polrestabes Semarang
AKBP. Yuswanto Ardi.
Dengan tulisan diantaranya bahwa Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP. Yuswanto Ardi telah meminta maaf secara langsung kepada saya atas kesalah pahaman ini.
Nggak hanya secara langsung minta maaf, Humas Polda Jateng melalui akun media sosialnya melakukan konfirmasi resmi.
Isi konfirmasi resmi akun @hms_poldajateng itu sebagai berikut.
"Selamat pagi Mitra Humas, terkait dengan beredarnya video tentang oknum anggota Satlantas Polrestabes Semarang yang melakukan pungli, Kami atas nama Polda Jateng menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Masyarakat atas apa yang telah diperbuat oleh oknum polri tersebut.
Saat ini, Bripka A sudah dinonaktifkan dari anggota Satlantas dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polrestabes Semarang dan segera diajukan untuk sidang disiplin.
Polda Jateng berkomitmen akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak tidak sesuai ketentuan / prosedur yang berlaku".
6 Arti Mimpi Pergi ke Kebun Teh Bukan Hal Buruk, Justru Pertanda Ketenangan sampai Ada Harapan dalam Hidup