Grid.ID - Benarkan manusia bisa bertahan hidup dengan cara dibesarkan oleh hewan?
Ternyata, dongeng ini terjadi pada seorang wanita bernama Marina Chapman.
Dilansir dari situs Life Daily, pada pekan lalu, ia tumbuh besar dibawah pengasuhan sekawanan kera.
Marina Chapman diselamatkan oleh sekelompok pemburu, yang kemudian menjual dirinya sebagai seorang budak di sebuah rumah bordil.
Baca Juga : Kaki Bocah Ini Alami Luka Bakar Akibat Kenakan Sepatu Lampu Merk Ternama
Menurut Marina Chapman, ia diculik saat masih balita.
Para penculiknya membuang dirinya ke dalam hutan di Kolombia dan dibiarkan agar mati.
Dan di hutan itulah ia mengalami seperti cerita Mowgli.
Ia diasuh oleh sekelompok kera capuchin dan diajarkan untuk bertahan hidup dengan makan buah-buahan dan biji-bijian.
Ia pun menganggap kawanan kera sebagai keluarganya dan melakukan apa yang mereka lakukan, seperti berjalan dengan keempat kaki.
“Aku belajar banyak insting dari binatang, khususnya ketika aku harus bertahan hidup di jalanan di kota,” kata Maria Chapman.
Baca Juga : Dianggap Sebagai Pengantin Perempuan Terjelek karena 7000 Lubang Tindik, Pria Ini Justru Menikahinya
Ia menjelaskan, ketika harus mempertahankan diri sendiri, ia tahu bagaimana caranya balik melawan.
Kapanpun ia diserang, ia selalu memukul duluan sebelum dirinya dipukul karena ia harus bertahan hidup.
Setelah 5 tahun hidup bersama kera di hutan, ia ditemukan oleh beberapa pemburu. Para pemburu membawa dirinya keluar dari hutan.
Ia menyangka segalanya akan menjadi baik dan ia akhirnya akan bersama manusia kembali. Namun kenyataanya, hidupnya malah menjadi lebih buruk.
Para pemburu menjual dirinya sebagai seorang budak ke seorang pengurus rumah bordil yang kejam.
Baca Juga : Vanessa Angel Tak Kuasa Menitikan Air Mata Saat Video Call dengan Sang Ayah
Marina muda hidup sebagai seorang pengemis jalanan dan diperbudak oleh sebuah keluarga penjahat.
Hingga suatu ketika ia diselamatkan oleh seorang tetangganya dan dibawa pindah ke Bradford, Yorkshire, Inggris.
Di Brandford inilah akhirnya ia menemukan cintanya dan membuat keluarganya sendiri.
Kisah Marina ini banyak diperdebatkan, khususnya mereka yang merasa skeptic, yang menolak untuk menerima klaim dirinya.
Namun, kapan pun ia ditanya tentang ‘keluarganya’, Maria sering menyebutkan kawanan kera yang membesarkannya dulu.
Maria akan mengatakan dengan tenang, “Aku ingin tahu, apakah kera hidup lebih lama dibandingkan manusia?
Baca Juga : Minta Dinikahi, Nikita Mirzani Sedih Saat Tahu Vicky Nitinegoro Naik Kereta Api
Aku pikir itu mungkin saja bahwa mereka mungkin mengingat aku.”.
Ia berharap bisa bertemu kembali dengan ‘ayah dan ibu angkatnya’ itu.
Kemudian ia menulis otobiografinya pada 2013 dengan bantuan dari putrinya, Vanessa.
Otobiografi itu berjudul ‘The Girl with No Name’. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Tragis Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Nafsu oleh Pemburu yang Menyelamatkannya
5 Minyak Aromaterapi yang Cocok untuk Mandi, Aromanya Menenangkan dan Membantu Meredakan Stres Usai Beraktivitas
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |