Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Industri fashion di Indonesia sangat berkembang pesat, mulai dari busana ready to wear hingga busana muslim atau modest fashion.
Fashion wanita menempati peran pertama sepanjang sejarah dalam Industri fashion saat ini.
Tanpa disadari, dunia digital dan fashion saling berkaitan satu sama lain untuk membawa nama Indonesia ke arah yang lebih baik.
Seperti penggunaan sosial media misalnya.
(BACA: New Year Special Offer Vivo V7, Bertabur Cashback dan Gift)
Industri fashion berkembang pesat saat ini merupakan salah satu dampak yang diberikan oleh sosial media.
Meningkatnya penggunaan sosial media di era millenials saat ini tentu sangat berpengaruh dalam memasarkan industri fashion Indonesia.
Lalu, seberapa besarkah peran sosial media dalam industri fashion tanah air?
Ghaida Tsurayya, adalah seorang selebgram dan juga pebisnis fashion, mengaku bahwa sosial media memiliki peran yang sangat penting untuk membangun sebuah bisnis fashion.
"Menurut aku, perannya (sosial media) penting banget ya, terhadap fashion. 90 persen penjualan dari bisnis aku itu melalui sosial media," jelas Ghaida saat ditemui Grid.ID dalam acara Bandung Modest Fashion Vision 2018, di Bandung, Jawa Barat, Selasa, (19/12).
Selain itu, Ghaida mengakui bahwa pemasaran melalui social media itu sangat mudah dan juga murah.
"Dari sosial media, orang-orang lebih suka lihat-lihat melalui foto atau video, selain itu pemasaran via sosmed itu efektif dan modalnya kecil," lanjut ibu dari empat anak ini.
(BACA: Jangan Sampai Salah, Inilah Tips Memilih Pakaian Saat Musim Hujan dari Ghaida Tsurayya)
Walaupun saat ini, mulai banyak bermunculan content creator untuk membuat sosial media mu semakin kreatif.
Namun walaupun demikian, penggunaan sosial media masih berperan penting terhadap industri fashion. (*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |