Grid.ID- Kisah pilu harus dialami seorang remaha berusia 17 tahun yang berjalan tertatih dengan sepeda tuanya dan berharap ada orang lain yang memperdulikannya.
Sayangnya, tidak ada seorangpun yang perduli dengan anak tersebut.
Lebih mirisnya lagi, remaja yang diketahui bernama Saroj ini membawa jenazah ibunya.
Para tetangganyapun menolak untuk membantu pemakaman sang ibunda.
Baca Juga : Berbahaya! Jangan Lagi Gunakan Air Dispenser Untuk Membuat Susu Formula Bayi
Diwartakan Daily Mirror, sungguh malang nasib Saroj, terlahir dalam ekonomi yang sulit, ayahnya pun juga sudah tiada.
Kini ia merana, hidupnya tinggal sebatang kara. Pada akhirnya ia juga harus kehilangan ibunya.
Bocah 17 tahun asal Odisha India ini berjalan kaki kurang lebih sejauh 5 km, demi menuju tempat peristirahatan terakhir ibunya yang tak lain adalah hutan.
Ya, di hutan adalah tempat di mana Saroj akan memakamkan ibunya seorang diri dan menggali kuburnya sendiri.
Tetangga menolak membantunya hanya karena, mereka miskin dan terlahir dari kasta paling rendah.
Baca Juga : Jangan Mandi Pada Jam ini, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kerusakan Pada Jantung
Nasib ibunya pun juga sungguh ironis, ia meninggal hanya karena perkara kecil soal air.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |