"Anak-anak muda dari Mbya Guarani yang dieksploitasi oleh orang dewasa di komunitas mereka mengemis uang di kota."
"Dan meskipun mereka selalu terbantu, mereka menolak kapan harus meninggalkan daerah tersebut karena penghasilan mereka lebih besar daripada yang bisa mereka dapatkan di desa mereka."
"Wartawan, yang tinggal di daerah itu, terbiasa melihat adegan semacam ini tapi dia mengeluarkan kameranya dan mengirim foto itu ke kolega untuk melihat apakah lebih banyak yang bisa dilakukan untuk membantu mereka."
(BACA: Malang, Datang ke Pesta Ulang Tahun Teman, Remaja Ini Tewas Setelah Mengkonsumsi Minuman Ini)
"Kolega lain berbagi foto dengan sekelompok teman yang berhasil mengumpulkan barang untuk mereka termasuk air kemasan."
"Anak-anak ini dibantu dengan cara itu, begitu juga banyak keluarga yang tinggal di jalanan di kota."
"Gubernur kota dan provinsi membantu mereka berulang kali, bahkan membawa mereka kembali ke desa asal mereka, tapi biasanya mereka baru saja kembali beberapa saat kemudian mengemis uang lagi."
Ana Mari Gimenez Pons menulis: "Saya akan merasa malu jika saya adalah seorang jutawan yang membual tentang gaya hidup mewah saya sementara yang lainnya meninggal karena kelaparan."
(BACA: Sempat Diejek Netizen Usai Ditabrak Mobil Mainan, Ternyata Begini Kondisi Nenek Malang Ini!)
Tamara Lamirona menambahkan, "Letakkan dirimu di tempat gadis kecil itu, bayangkan anak-anakmu dalam situasi seperti itu!"
Guarani adalah kelompok masyarakat adat yang terkait budaya di Amerika Selatan.
Mereka menggunakan bahasa Guaran dan hadir di wilayah Paraguay sekarang dan juga provinsi Misi Argentina yang Posadas berada di selatan Brasil.
Jumlah penduduk Myba Guarani di Misiones berjumlah sekitar 3.000 orang. (*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |