Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Gambaran menyedihkan seorang gadis miskin yang minum di air kotor pada jalanan ini mengejutkan dunia.
Gadis yang terlihat sekitar tiga atau empat tahun dari Mbya Guarani di Argentina, terlihat sangat kehausan saat panas mencapai 37 derajat celcius.
Anak-anak dan teman-temannya dikatakan mengemis uang di siang hari di kota Posadas di timur laut negara Amerika Selatan.
Pekerja sukarela Migue Ríos memulai sebuah debat nasional yang kini telah melintasi perbatasan negara asalnya Argentina setelah memposting gambar tersebut yang diambil oleh seorang jurnalis lokal di halaman Facebook-nya.
(BACA: Aksi Keji Cewek Sekolahan Pakai Seragam Pramuka, Tendang, Jotos, Hingga Permalukan Gadis Malang Ini)
Migue, yang bekerja di UNICEF Argentina dan berbasis di Posadas, mengatakan dalam sebuah pesan di samping foto yang menyedihkan ini, "Sementara negara ini terbakar, gadis kecil Guarani ini menenangkan dirinya dengan tanah."
"Kita harus melakukan sesuatu sebagai masyarakat, bukan?"
"Jadi kita akhirnya mulai berbicara sebagai masyarakat tentang masalah yang sering kita tidak lakukan karena tidak ada yang menyorotinya, sementara mereka yang seharusnya melakukan sesuatu hanya membawa kantong (uang) mereka."
Saat ini, situs berita lokal Misiones Online menjelaskan cerita di balik foto tersebut, yang mengungkapkan bahwa foto telah diambil oleh salah satu reporternya saat gelombang panas di pusat Posadas, sekitar pukul 13:00 pada hari Rabu.
(BACA: Lagi Berhubungan dengan Pacar di Semak Semak, Wanita Malang Ini Malah Tewas Diterkam Singa)
Dikatakan, "Seorang jurnalis Misiones Online mengemudi di sepanjang Mitre Avenue saat dia berhenti di lampu lalu lintas dan melihat pemandangan yang menyedihkan, yang sayangnya sering terjadi di pusat Posadas."
"Anak-anak muda dari Mbya Guarani yang dieksploitasi oleh orang dewasa di komunitas mereka mengemis uang di kota."
"Dan meskipun mereka selalu terbantu, mereka menolak kapan harus meninggalkan daerah tersebut karena penghasilan mereka lebih besar daripada yang bisa mereka dapatkan di desa mereka."
"Wartawan, yang tinggal di daerah itu, terbiasa melihat adegan semacam ini tapi dia mengeluarkan kameranya dan mengirim foto itu ke kolega untuk melihat apakah lebih banyak yang bisa dilakukan untuk membantu mereka."
(BACA: Malang, Datang ke Pesta Ulang Tahun Teman, Remaja Ini Tewas Setelah Mengkonsumsi Minuman Ini)
"Kolega lain berbagi foto dengan sekelompok teman yang berhasil mengumpulkan barang untuk mereka termasuk air kemasan."
"Anak-anak ini dibantu dengan cara itu, begitu juga banyak keluarga yang tinggal di jalanan di kota."
"Gubernur kota dan provinsi membantu mereka berulang kali, bahkan membawa mereka kembali ke desa asal mereka, tapi biasanya mereka baru saja kembali beberapa saat kemudian mengemis uang lagi."
Ana Mari Gimenez Pons menulis: "Saya akan merasa malu jika saya adalah seorang jutawan yang membual tentang gaya hidup mewah saya sementara yang lainnya meninggal karena kelaparan."
(BACA: Sempat Diejek Netizen Usai Ditabrak Mobil Mainan, Ternyata Begini Kondisi Nenek Malang Ini!)
Tamara Lamirona menambahkan, "Letakkan dirimu di tempat gadis kecil itu, bayangkan anak-anakmu dalam situasi seperti itu!"
Guarani adalah kelompok masyarakat adat yang terkait budaya di Amerika Selatan.
Mereka menggunakan bahasa Guaran dan hadir di wilayah Paraguay sekarang dan juga provinsi Misi Argentina yang Posadas berada di selatan Brasil.
Jumlah penduduk Myba Guarani di Misiones berjumlah sekitar 3.000 orang. (*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |