Grid.ID - Kyle Morrison (20) menyerang ibunya sendiri, Sharon Morrison (51) ketika sang ibu kembali sepulang kerja ke rumah mereka di Jordanhill, Glasgow, Skotlandia, pada Agustus lalu.
Seorang hakim yang menangani kasus ini , Lord Mulholland, mendengar bahwa pasangan ibu dan anak itu memiliki hubungan yang baik.
Namun pada hari-hari menjelang penyerangan mengerikan itu, diketahui Kyle telah menulis rencana untuk membunuh ibunya dengan rinci.
Baca Juga : Sempat Keguguran, Baim Wong Umumkan Paula Verhoeven Hamil
Penuntut, Lynsey MacDonald, mengatakan di antara rencana pembunuhan yang ia siapkan adalah bersembunyi di lemari, menikam ibunya, dan mencekiknya 'bila perlu'.
Kyle Morrison adalah seorang mahasiswa di Universitas Heriot Watt Edinburgh, ia mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan dan telah dipenjara.
Lord Mulholland berkata Sharon Morrison 'beruntung' karena masih bisa diselamatkan dan mengatakan pada Kyle bahwa motif untuk mencoba membunuh ibunya sendiri adalah 'fantasi (khayalan) sakit'.
Kyle Morrison dianggap berisiko tinggi untuk pelanggaran di masa depan dan akan dipantau selama tiga tahun pada saat pembebasannya nanti.
Baca Juga : Sering Mengantuk di Siang Hari, Waspada Risiko Terkena Penyakit Alzheimer
Lord Mulholland mengatakan pada Morrisson, "Anda adalah satu-satunya anaknya, dia (ibunya) membawa Anda ke dunia, mengasuh Anda dan memberi Anda setiap kesempatan.
Baca Juga : Sakit Seperti Terbakar, Cinta Penelope Sudah Pesan Batu Nisan
"Ini adalah kejahatan mengerikan yang akan memiliki konsekuensi jangka panjang untuk ibumu."
Diketahui Kyle Morrison tinggal bersama ibunya lagi setelah meninggalkan akomodasi mahasiswanya di London.
Pada 22 Agustus 2018, Kyle menyerang Sharon saat ibunya itu pulang dari kerja.
Saat Sharon pergi ke kamar untuk berganti pakaian, Kyle muncul di kamarnya dan langsung menikam ibunya dengan pisau.
Kyle terus merangkul ibunya, menusuknya, dan mencekiknya seraya terus berkata 'aku sangat mencintaimu' ketika melakukan percobaan pembunuhan keji itu.
Jaksa mengatakan kepada pengadilan bagaimana 'ibunya memohon pada Kyle untuk berhenti dan membiarkannya pergi'.
Baca Juga : Beda Agama, 16 Tahun Ari Sihasale Temani Nia Zulkarnaen Sahur
Morrison akhirnya meninggalkan ibunya yang berlumuran darah dan pergi ke kamarnya sendiri untuk bermain musik ketika Sharon terbaring dengan luka tusukan selama sekitar 20 menit. Sharon bahkan yakin dirinya akan mati saat itu.
Sharon memohon putranya untuk memanggil ambulans, tetapi Kyle mengatakan dia akan melakukannya ketika dia 'siap'.
Kyle akhirnya memanggil nomor 999 dan berkata, "Ya Tuhan, aku mencoba membunuh ibuku. Lebih baik kamu (pihak penanganan gawat darurat) melanjutkannya (membunuh Sharon)."
Baca Juga : Vanessa Angel Akhirnya Bertemu Sang Ayah, Doddy Sudrajat: Saya Memang Menunggu Momen yang Pas
Paramedis kemudian menemukan Sharon masih tergeletak di lantai flat, dengan setidaknya 30 luka tusuk serta paru-paru yang kolaps.
Kyle ditangkap di Edinburgh pada hari berikutnya dan ditahan di Rumah Sakit Negara di Carstairs atas perintah perawatan.
Tapi pengadilan mendengar bahwa 'tidak ada dasar' untuk menahannya di sana.
Terungkap bahwa dia bersikap kritis terhadap para profesional medis dan berperilaku 'jahat/suka melawan' terhadap mereka yang ada di rumah sakit.
Pengacaranya, Louise Arrol, mengatakan Kyle telah mencoba-coba narkoba sebelum melakukan percobaan pembunuhan dan telahmenulis surat kepada ibunya untuk meminta maaf.
Namun hakim, Lord Mulholland, mengatakan hukuman penjara akan ditambah menjadi 12 tahun jika dia tidak mengakui perbuatannya dan merasa bersalah dengan sungguh-sungguh. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Sambil Ucapkan 'Aku Sangat Mencintaimu', Anak Ini Terus Menikam Ibunya Hingga 30 Kali, Setelah Itu Pergi ke Kamarnya untuk Main Musik
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |