Secara historis dalam parade dan kenegaraan, dan di masa yang lebih kontemporer, oleh aktivis sebagai alat untuk protes.
Baca Juga : Sophia Latjuba Dikabarkan Mualaf Saat Masih Bersama Ariel NOAH
“Di Singapura, Floating Utopias dapat disaksikan langsung hanya di ArtScience Museum.
Seperti halnya pertunjukan khas kami, pameran ini menggabungkan puisi dan politik, pedagogi dan permainan, inovasi teknologi dan kecerdasan artistik.
Baca Juga : Biasakan Rajin Sikat Gigi, Bisa Cegah Infeksi Pernapasan dan Tumor
Pada intinya, Floating Utopias adalah serangkaian pertemuan antar karya seni objek tiup yang menakjubkan dan dramatis, yang menempati ruang galeri ArtScience Museum.
Patung-patung yang melayang di udara, dikompresi ke dalam ruang dengan komposisi dan sudut yang luar biasa.
Karya-karya seni yang dipamerkan secara beragam mampu menginspirasi, mengganggu, membatasi, dan memberanikan pengunjung untuk menjelajahi sejarah objek tiup.
Serta fungsi sosial dan bagaimana mereka telah mengubah cara kita memandang dunia,” kata Honor Harger, Direktur Eksekutif ArtScience Museum.
Monumentalitas objek tiup yang instan memungkinkan kita mempertanyakan struktur kekuasaan hierarkis dengan mengingatkan kita bahwa bagaimanapun juga, semuanya bersifat temporal,” kata Artúr van Balen, Fabiola Bierhoff, dan Anna Hoetjes, kurator dari Floating Utopias Foundation. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |