Grid.ID - Durian. acap kali disebut sebagai buah 'surga' lantaran rasanya yang dinilai sangat nikmat.
Tak heran, jika sampai ada buah durian yang harga jualnya melampaui batas logika.
Sebut saja durian J-Queen yang sempat viral pada Januari 2019 lalu.
Baca Juga : Cantik-cantik Hobi Makan Durian, Eva Celia Mengaku Bisa Memakan Dua Buah Durian Sekaligus!
Mengutip Kompas.com, durian J-Queen ini sempat mengegerkan warga Tasikmalaya dan Indonesia lantaran harganya yang kelewat fantastis.
Untuk satu butir durian J-Queen saja, dibanderol dengan harga Rp 14 juta!
Harga itu, tentu membuat kamu 'pembenci' durian bertanya-tanya.
Ya, walau cukup populer di Indonesia, kaum 'pembenci durian' tetap ada di Indonesia.
Biasanya, yang mereka benci adalah bau durian yang dianggap serupa dengan bau bawang busuk yang dipanggang.
Tidak cuma di Indonesia saja, masyarakat luar negeri yang tidak pernah pernah mencicipi durian, juga menganggap jika durian merupakan salah satu buah paling bau di dunia.
Bahkan, beberapa di antara mereka sampai melakukan hal ekstrem demi menanggulangi 'wangi' durian yang semerbak.
Baca Juga : Syahrini Ketiban Durian Runtuh! Simak 4 Fakta Calon Mertua Incess yang Tajir Melintir, Rosano Barack
Contohnya seperti yang dilakukan oleh salah satu universitas di Australia ini.
Mengutip Channel News Asia, University of Canberra yang berlokasi di ibukota Australia ini 'diserang' oleh bau durian.
Kejadian ini terjadi di gedung perpustakan University of Canberra pada Jumat (10/5/2019) kemarin.
Awalnya, pihak kampus mencium ada bau aneh pada pukul 14.30 waktu setempat, dan mengira jika itu tanda gas bocor.
Baca Juga : Dokter di Thailand Peringatkan Warga untuk Tidak Konsumsi Durian Berlebih saat Musim Panas, Kenapa?
Mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, pihak kampus akhirnya langsung mengevakuasi para mahasiswa, dosen dan staf yang berada di dalam gedung.
Setidaknya ada 550 orang yang berhasil dievakuasi pihak kampus dalam waktu kurang dari 6 menit.
Pihak kampus juga langsung memanggil pemadam kebakaran.
Setelah satu jam menyisiri lokasi kejadian, pemadam kebakaran akhirnya menemukan titik sumber bau.
Mengedepankan pencegahan, pihak pemadam setempat bahkan sampai mengerahkan petugas berbaju hazmat lengkap guna mendekati sumber bau.
Ternyata eh ternyata, sumber bau itu hanyalah sebuah durian sisa yang dibuang seorang mahasiswa.
Kejadian kocak ini pun langsung diunggah oleh akun facebook University of Canberra Library.
"Untungnya, bau gas bocor itu ternyata hanya bau durian, buah itu kini sudah dibuang," tulis akun Facebook itu.
Demi meyakinkan para mahasiswanya untuk kembali ke perpustakaan, pihak kampus sampai membuat status baru di akun Facebook mereka.
"Kami sudah buka! Bau gas aneh di gedung ini sudah aman. Seseorang membuah sisa durian di salah satu tong sampah kami!," tulis akun University of Canberra Library.
Unggahan facebook itu pun langsung viral, di-like 397 pengguna dan dibagikan hingga 130 kali.
Kolom komentarnya pun dipenuhi oleh kaum 'pencinta' durian.
Monica Penders: "Rasa seperti di surga, bau seperti di neraka!".
Elvia Perkins: "Aku harap semuanya selamat. Untuk 'sang juara' yang membuang durian di tong sampah, semoga beruntung!".
Pc Sam: "Mahasiwa Asia yang memakannya".
Stephanie Joanne: "Jadi kita sudah makan sesuatu yang sama bahayanya seperti gas bocor".
Wah, ada-ada saja ya. Kalau kamu termasuk kaum 'pencinta' atau kaum 'pembenci' durian? (*)
| Source | : | Channel News Asia,facebook |
| Penulis | : | Agil Hari Santoso |
| Editor | : | Agil Hari Santoso |
