Laporan Wartawan Grid.ID, Nopsi Marga
Grid.ID - Peredaran senjata api di beberapa negara dijaga dengan sangat ketat.
Namun banyak pula terjadi penyelundupan senjata api yang dilakukan oleh beberapa oknum.
Di Inggris, banyak kasus penembakan terjadi, dan tidak memandang korban.
Nasib nahas menimpa bocah laki-laki berumur 15 tahun dan pria berumur 35 tahun.
Baca Juga : Demi Menyelamatkan Teman Sekelas dari Penembakan, Tindakan Remaja Asal Amerika Ini Bak Pahlawan Super
Keduanya ditembaki oleh orang yang tak dikenal, di jalan raya.
Penembakan terjadi di jalan Warwick, Solihull, Birmingham, pada Sabtu (11/5/2019).
Usai menembaki korbannya, penjahat ini melarikan diri, dan hampir tertabrak sebuah mobil.
Aksi nekat pelaku terekam dalam sebuah kamera mobil yang hampir menabrak pelaku.
"Polisi sedang melakukan penyelidikan, setelah seorang pria berusia 35 tahun, dan seorang bocah berusia 15 tahun ditembak," ungkap juru bicara Kepolisian Midland Barat, seperti yang Grid.ID kutip dari laman Daily Mail.
"Serangan terhadap dua orang itu diduga disengaja oleh pelaku," imbuh juru bicara Kepolisian Midland Barat.
Pemilik rekaman pun menyatakan bahwa ia melihat secara langsung penembakan yang dilakukan.
"Kami yakin itu adalah senjata yang menggunakan peredam, saya dan pasangan saya sempat ketakutan, sehingga saya hanya bisa melaju," ungkap pemilik rekaman, yang dikutip Grid.ID dari laman Daily Mail.
Baca Juga : Terjadi lagi, Pria Bersenjata Lepaskan Tembakan dan Menyasar Umat Muslim yang sedang Salat Tarawih
"Namun pelaku kemudian melarikan diri, dan berjalan ke sisi jalan yang salah," lanjutnya.
Saat ini korban sedang mendapat perawatan di rumah sakit, dan dipastikan tidak dalam kondisi kritis.
Tak hanya aksi brutal penembakan di jalan, seorang wanita di wilayah Solihul ditembaki oleh orang yang tidak dikenal di rumahnya sendiri.
Melansir laman BBC, penembakan yang menimpa wanita asal Solihul terjadi pada 18 Desember 2018.
Baca Juga : Kayak Pegang Tembakan! Lihat Aksi Raditya Dika Gendong Sang Anak, Anissa Aziza Tampak Ketakutan
Ketatnya peraturan kepemilikan senjata tajam ternyata masih bisa ditembus.
Di Inggris, peredaran senjata api diawasi dengan sangat ketat, seperti yang Grid.ID kutip dari laman BBC.
Senjata yang beredar dan dipergunakan untuk kriminal biasanya berasal dari black market, dan tidak memiliki izin.
Namun, para pelaku memodifikasi senjata api, kemudian merubah status izin senjata api dari ilegal menjadi legal.
Bahkan seperti yang telah tertulis dalam BBC, permintaan senjata api meningkat pada tahun 2005.
Pada tahun 2015-2016 The National Crime Agency (NCA) Inggris, tindak kejahatan menggunakan senjata api naik sebanyak 30%. (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Dailymail,BBC |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |