Grid.ID - Setiap wanita pasti bermimpi untuk mendapat lamaran yang romantis dari sang kekasih.
Cinta akan selalu memberik kejutan bagi mereka yang memperjuangkan cinta.
Dilansir Grid.ID dari lama popsugar.com menyebutkan Sabrina adalah seorang blogger di dunia fashion dan lifestyle.
(BACA : Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba? )
Sabrina dan suaminya Sahir membagi kisah cinta mereka.
Sabrina dan Sahir bertemu di masjid pada usia 8 tahun, menjadi teman baik, lalu mereka mulai bekencan saat berusia 15 tahun.
10 tahun kemudian, keduanya meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan.
Sabrina menceritakan, saat Sahir melamarnya tepat di hari ulang tahun hubungan mereka yang ke tujuh pada tahun 2013.
Saat itu, Sabrina terbangun dan mendapat pesan yang dikirim Sahir.
Sahir meminta Sabrina untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dia ajukan.
Sabrina berusaha menghubungi kekasihnya namun hanya voice email yang menjawabnya.
Akhirnya hari itu mereka hanya bekomunikasi via pesan twitter.
Semua pertanyaan yang diajukan Sahir berhubungan dengan saat-saat yang sudah mereka habiskan selama 7 tahun bersama.
Sahir mengajak Sabrina untuk makan siang.
Mereka melanjutkan perjalanannya mengunjugi beberapa tempat yang sering mereka kunjungi bersama.
Termasuk tempat kencan dan sekolah mereka yang pertama.
Sabrina harus mentweet location saat mengunjungi tempat itu satu per satu.
Saat malam tiba, Sahir mengantar Sabrina ke rumah teman sekamar Sabrina yang ternyata sudah menunggunya.
Mereka bercerita beberapa saat, lalu temannya itu memilihkan gaun untuk Sabrina kemudian Sabrina di antar ke restoran di sebuah hotel mewah.
Di sana Sahir telah menunggunya, namun setelah makan malam barulah Sahir mengungkapkan isi hatinya.
Sahir mengajukan lamarannya dan berjanji akan menciptakan momen yang spesial, di tahun-tahun yang akan datang pada tanggal yang sama dengan hari ini.
Pada hari jadi hubungan mereka yang ke 11, mereka mengunjungi Paris untuk acara pertunangan mereka. (*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |