Grid.ID - Siapa di antara kamu yang sering mengalami kulit memar atau lebam saat bangun tidur?
Memar atau lebam pada kulit memang bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti benturan pada bagian tubuh, atau tanda kelelahan karena sering melakukan aktivitas fisik berat.
Namun, luka memar ternyata juga bisa menjadi indikasi beberapa panyakit serius, terlebih bila muncul secara tiba-tiba.
Berikut adalah enam kemungkinan penyebab memar tiba-tiba, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga masalah kesehatan yang butuh perhatian khusus.
Baca Juga : Jangan Sembarangan, Begini 3 Trik Mengonsumsi Kopi di Bulan Puasa yang Aman bagi Kesehatan
1. Defisiensi vitamin
Vitamin tertentu memiliki peran dalam membuat darah, pembekuan, dan penyembuhan luka.
Kekurangan vitamin dalam jumlah kecil mungkin tidak menyebabkan gejala apapun.
Tetapi jika kekurangannya dibiarkan berkembang, banyak gejala dapat timbul, termasuk memar atau lebam.
Vitamin B12 bekerja dengan folat untuk membuat DNA sel darah merah.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan memar lebih mudah muncul.
Baca Juga : Bukan Karena Harta, Ini Alasan yang Membuat Fadel Islami Jatuh Cinta dengan Muzdalifah
Vitamin K juga berperan penting dalam pembekuan darah.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pembuluh darah bocor hingga akhirnya muncul memar.
Vitamin C bertanggung jawab untuk mensintesis kolagen dan protein lain yang membuat kulit dan pembuluh darah.
Tidak mengherankan, kekurangan vitamin C dapat membuat pembuluh darah lemah dan lebih rentan mengalami kerusakan alias memar.
Oleh sebab itu, pastikan asupan makanan kita menyediakan vitamin yang cukup untuk tubuh.
Atau Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Baca Juga : Sempat Kecewa, Nikita Mirzani: Tuhan Berkati Dokter Wiku Selalu
2. Penuaan
Penuaan adalah penyebab memar yang tidak dapat dihindari.
Kulit yang menua mungkin tampak lebih tipis, lebih tembus cahaya, dan lebih pucat karena perubahan lapisan terluarnya.
Perubahan lapisan kulit yang lebih dalam atau disebut dermis dapat menyebabkan memar.
Pembuluh darah di dermis menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan berbagai masalah memar meliputi purpura senilis dan cherry anginoma.
Tidak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari, prosesnya dapat diperlambat.
Nutrisi dan hidrasi yang baik juga dapat memperlambat proses penuaan kulit.
Baca Juga : Bak Super Hero, Dokter Ini Berhasil Mengoperasi 3000 Pasien HIV Hingga Dirinya Tertular
3. Penyakit Von Willebrand
Von Willebrand merupakan gangguan proses pembekuan darah dan merupakan penyakit keturunan.
Salah satu tanda penyakit ini adalah mudah muncul memar di area tubuh.
Gejala lainnya adalah pendarahan yang berlebihan selama operasi atau periode menstruasi.
Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan, dokter dapat mengobatinya secara efektif dengan pengobatan dan terapi.
Baca Juga : Heboh Virus Cacar Monyet di Singapura yang Mengancam Manusia, Begini Gejala dan Cara Pencegahannya!
4. Olahraga berat
Olahraga yang berlebih juga bisa berefek buruk bagi tubuh, termasuk munculnya memar secara tiba-tiba.
Stres yang signifikan dapat menyebabkan pembuluh darah tubuh robek dan pecah.
Itulah mengapa orang kadang-kadang mengalami mimisan dan muntah dapat menyebabkan pembuluh darah muncul di sekitar mata.
Olahraga terlalu berat pun memicu stres di pembuluh darah yang menyebabkan memar.
Jenis memar ini mungkin tidak sedap dipandang, tetapi sebagian besar tidak berbahaya.
Baca Juga : 3 Resep Masker DIY dari Bahan Alami, Rahasia Wajah Tetap Fresh dan Cantik Selama Puasa
5. Diabetes
Diabetes juga dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kulit lebih mudah memar.
Penderita diabetes mengalami hiperglikemia atau kelebihan glukosa dalam darah.
Hal ini dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan menyebabkan memar.
Selain muncul memar, gejala lain diabetes yang mudah diamati adalah rasa haus yang berlebihan, penglihatan kabur, kelelahan, dan kesulitan melawan infeksi.
Baca Juga : 5 Potret Kekompakan Keluarga Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, Sering Pakai Baju Kembaran!
6. Trombositopenia
Trombositopenia atau gangguan pembekuan menyebabkan jumlah trombosit darah menurun.
Trombosit bertanggung jawab untuk menggumpalkan dan membentuk sumbat ketika pembuluh darah terluka.
Kurangnya trombosit meningkatkan kemungkinan memar yang dalam beberapa kasus bisa menjadi masalah serius.
Trombositopenia sering muncul karena kondisi lain seperti kehamilan, gangguan kekebalan, atau bahkan Leukemia.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Muncul Lebam Tiba-tiba Saat Bangun Tidur? Waspada, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya".
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |