Baca Juga : Kembali Gunakan 'Ibu Pengganti', Kim Kardashian dan Kanye West Sambut Bayi Laki-laki Mereka
"Saya lihat anak saya Elora setelah mandi, kemudian dibedong. Dan pada saat posisi pertama itu miring dan masih terganjal bantal. Setelah itu, diambil bantalnya, lalu anak saya ditengkurapkan," cerita Andika mengilustrasikan rekaman CCTV yang disuguhkan.
"Nah, setelah itu perawat ninggal anak saya dalam kondisi seperti itu untuk mengambil anak lain yang sedang dijemput orangtuanya. Ditinggal selama 30 menit. Dan jeleknya, pintunya itu ditutup," tambahnya.
Baca Juga : Jarang Diketahui, 5 Pasang Artis Indonesia ini Ternyata Punya Hubungan Saudara
"Menit-menit pertama, lanjut lima menit, anak saya masih gerak-gerak, mungkin dia ingin membalikkan badannya ya. Cuman lama kelamaan dia diam. Di situ kelihatannya dia seperti kehabisan oksigen. Itu yang saya kecewa," katanya sembari meneteskan air mata.
Andika kemudian mengatakan kalau pihak TPA terkesan masih belum mengakui kesalahannya.
"Statement dari pihak TPA masih tidak mengakui. Malah yang saya dengar, di penyelidikan, membuat berita acara dan menyatakan bahwa mereka bekerja sesuai prosedur. Anak haus diberi susu, tidur, dan kemudian meninggal. Kok ngomongnya begitu," ujar Andika.
4. Pakar Anak sebut ada kelalaian di kasus meninggalnya Elora
Pemerhati atau pakar anak, Siti Sapurah menyayangkan kejadian ini.
Menurutnya tidak ada alasan pembenaran apapun bagi pengasuh yang berdalih telah melakukan perawatan yang sesuai dengan prosedur.
Baca Juga : Komedian Senior Rudy Djamil Meninggal Akibat Dehidrasi, Kenali Gejalanya
Source | : | Tribun Bali,Tribun News,Kid's Health |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |