Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Jonghyun SHINee dinyatakan bunuh diri pada Senin (18/12/2017).
Jonghyun ditemukan lemas di apartemen setelah menghirup gas karbon monoksida dan tak bisa diselamatkan.
Bunuh diri yang dilakukan Jonghyun itu diduga karena depresi yang ia derita selama beberapa tahun.
Menurut penuturan sahabatnya, Jonghyun sebenarnya telah berobat pada dokter.
Namun ia menganggap bahwa itu tidak ada perkembangan apapun untuk mengatasi depresinya.
Cerita itu dituliskan Jonghyun dalam surat terakhir yang dia tinggalkan sebelum meninggal dunia.
(Baca: Belum Sempat Dirilis, Beginilah Lagu Baru Jonghyun SHINee yang Dinyanyikan di Konser Terakhir)
"Mereka mengatakan padaku untuk menemukan penyebab kenapa aku terluka. Aku tahu pasti. Aku terluka karena diriku, semuanya adalah salahku dan semuanya karena kekuranganku.”
“Dokter, apakah ini yang ingin kamu dengar? Tidak, aku tidak melakukan kesalahan apapun.”
“Saat suara lembut itu menyalahkan kepribadianku, aku berpikir 'jadi dokter sungguh sangat mudah'. Aneh sekali rasanya sangat menyakitkan.”
“Orang yang lebih buruk dariku bisa hidup lebih baik, Orang yang lebih lemah dariku bisa lebih kuat. Mungkin itu tidaklah benar. Tidak ada yang lebih buruk dariku atau tidak ada yang lebih lemah dariku," tulis Jonghyun dalam suratnya.
(Baca: Ribuan Fans Mengantar Kepergian Jonghyun SHINee ke Peristirahatan Terakhir)
Dilansir Grid.ID dari Koreaboo, seorang psikiater Korea, Kim Hyunchul marah pada dokter yang gagal menangani depresi Jonghyun.
Ada beberapa poin yangditulis Kim Hyunchul perihal kekeliuran yang dilakukan dokter itu.
1. Aku tidak bisa mengenali dokter itu sebagai sesama dokter.
2. Pergilah berolahraga atau pergilah untuk berjalan-jalan melihat sinar matahari, adalah di antara saran paling buruk dan paling traumatis untuk dikatakan pada orang dengan depresi.
3. Dalam situasi ini, mereka tidak pernah merilis pernyataan publik," tulisnya di Twitter.
Sejauh ini belum terungkap identitas dokter yang disebut gagal menangani Jonghyun itu.
Jonghyun diketahui menderita Seasonal Affective Depression (SAD).
Pelantun Crazy itu mulai mengalami perubahan mood menjadi tak bersemangat setiapkali menghadapi perubahan musim, demikian yang pernah dia akui melalui unggahan sosial medianya. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | www.koreaboo.com |
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |