Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Demi pulang kampung ke Indonesia, seorang pria nekat bersembunyi di bagian roda pesawat di Bandara Internasional Penang, Malaysia.
Pria itu ditemukan oleh seorang teknisi yang sedang melakukan pemeriksaan di pesawat kargo bernomor N361UPS Boeing 767.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 pagi ini, Senin (13/5/2019).
Baca Juga : Istrinya yang Tengah Hamil Besar Ditanya Kapan Keguguran, Chef Arnold Beri Peringatan Keras!
Pria tersebut lantas diamankan oleh petugas keamanan bandara.
Pihak kepolisian Distrik Pantai Barat, Wakil Inspektur Jafri Md Zain telah mengkonfirmasi penangkapan warga Indonesia di bandara internasional Penang.
Menurut Jafri, pelaku menyusup masuk ke kawasan bandara melalui pagar dinding dekat pemakaman di Permatang Damar Laut.
Lalu dia menyelinap ke dalam pesawat kargo pada pukul 12 malam.
Berdasarkan keterangan saksi, pria tersebut meluncur keluar dari bagian roda pendaratan.
"Dia (teknisi) langsung menghubungi pihak keamanan lalu menyerahkan ke polisi," kata seorang saksi kepada media lokal Bernama.
Baca Juga : Adu Gaya Luna Maya dan Nagita Slavina Pakai Baju Motif Senada di Acara Anang Ashanty, Cantik Mana?
Mengutip Sinar Harian, Selasa (14/5/2019), pria berusia 30 tahun itu ditangkap setelah menerima informasi dari pihak keamanan bandara.
"Hasil interogasi, tersangka mengaku menerobos pesawat karena ingin pulang ke Medan, Indonesia," kata Jafri.
Pria tersebut adalah pekerja pabrik pengolahan unggas yang mengaku belum digaji sejak dua bulan lalu.
Baca Juga : Idap Sepsis, Wanita Ini Harus Rela Kehilangan Kaki dan Tangannya
Karena itu, dia tidak memiliki uang untuk membeli tiket pesawat pulang ke negara asalnya.
"Tersangka telah bekerja di pengolahan ayam di Balik Pulau selama 9 bulan terakhir," imbuh Jafri.
Lebih jauh, kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pasal 7 tentang Aturan Kawasan dan Tempat Terlarang 1957. (*)
5 Arti Mimpi Rumah Disambar Petir, Benarkah Peringatan Bakal Ada Konflik? Ini Penjelasannya
| Penulis | : | Grid Reporter |
| Editor | : | Nurul Nareswari |
