Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Presenter acara Karma, Roy Kiyoshi memasang tarif Rp 10 juta untuk berkonsultasi selama 1 jam kepada para kliennya.
Hal itu dikatakan Roy Kiyoshi saat ditemui Grid.ID di Conblock, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (15/5/2019).
Meski terhitung cukup mahal untuk biaya konsultasi selama 1 jam, Roy Kiyoshi ternyata punya alasan memasang tarif tersebut.
Baca Juga: Uang Konsultasi Klien Dibawa Kabur, Roy Kiyoshi Akan Laporkan Asistennya ke Polisi
Roy Kiyoshi memasang tarif cukup mahal agar orang yang datang berkonsultasi kepada dirinya adalah orang yang benar-benar serius.
"Kenapa saya taruh Rp 10 juta? Ini ada alasannya, mohon dicatat. Karena saya meminimalisir orang yang tidak berkompeten untuk datang ke rumah aku," ujar Roy Kiyoshi.
Selain itu, ia juga mengaku meminimalisir orang yang datang untuk coba-coba dan mengetes kemampuannya.
Baca Juga: Uang Konsultasi Digelapkan Asisten, Roy Kiyoshi Tutup Praktik Sementara
"Saya meminimalisir orang yang iseng dan cuma coba-coba. Karena itu banyak banget," ujarnya lagi.
"Dengan saya menaikan price itu sebenarnya cuma formalitas. Dengan price segini, orang yang cuma buang-buang waktu nanyain kunci gue ke mana yah, itu nggak akan ke saya. Karena capek juga ngeladenin pertanyaan nggak penting," sambungnya.
Selanjutnya, Roy Kiyoshi juga mengatakan tarif Rp 10 juta juga tak terlalu mahal.
Baginya, itu adalah tarif standar atas layanan konsultasi yang ia berikan.
"Dan kenapa Rp 10 juta? Emang standarnya segitu. Kita harus tahu standar kita ada di kelas mana. Pokoknya menghindari orang-orang dengan pertanyaan yang nggak-nggak," tuturnya.
Meski tergolong cukup mahal, ternyata orang yang datang untuk berkonsultasi kepadanya justru semakin banyak.
Baca Juga: Bocorkan Kejutan di Tahun Ini, Roy Kiyoshi: Nanti Akan Ada Sesuatu yang Gila!
"Masih banyak juga. Masih banyak yang berani bayar. Padahal saya kasih tarif tinggi supaya tidak banyak yang konsultasi. Ada yang mau bayar 5 kali lipat, tapi nggak kita ambil. Kita melayani yang bener-bener penting. Saya juga heran sih," pungkasnya.
(*)
Anti Hedon, Sederhananya Putra Inul Daratista, Rela Jajan Sehari Cuma Segini Walau Sang Ibu Bergelimang Harta
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Deshinta Nindya A |