Grid.ID - Maskapai Lion Air memang dikenal sebagai salah satu maskapai ternama di Indonesia.
Beberapa alasannya karena maskapai Lion Air memiliki harga murah dan rute penerbangan yang cukup banyak.
Namun sayang, maspakai Lion Air tak cuma dikenal masyarakat Indonesia karena itu.
Maskapai Lion Air, kerap viral di media sosial lantaran kejadian yang berkali-kali menyita perhatian publik.
Beberapa waktu lalu, maskapai Lion Air sempat dikritik karena ada oknum yang meminta anak kecil membawa sendiri barang bawaannya.
Ada pula kasus pemukulan pegawai hotel yang dilakukan seorang oknum pilot Lion Air di Surabaya pada Selasa (30/4/2019) lalu.
Kini, maskapai Lion Air kembali viral usai seorang keluarga penumpang mengkritik pihak maskapai yang telah meninggalkan kargo jenazah.
Baca Juga: Viral Video Pilot Lion Air Tampar Petugas Hotel Cuma karena Baju Kurang Licin
Akun Facebook Dedi Azwandi, menuliskan kekesalannya akan pihak maskapai Lion Air yang telah meninggalkan jenazah di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Padahal, pihak keluarga mengklaim jika sudah membayar Rp 10,5 juta guna menerbangkan kargo jenazah ke Batam, Kepulauan Riau.
Berikut isi unggahan yang viral tersebut yang dikutip Grid.ID dari Nakita.
"Teruntuk penerbangan Lion Air."
"Hari ini engkau sangat tak manusiawi dan seperti tak punya hati."
"Kami terbangkan seorang jenazah dari Jakarta atas nama Akila, beserta ayahnya dan ibunya, tetapi engkau tinggalkan jenazah itu tanpa ada pemberitahuan sama sekali dengan keluarga."
"Andai kalian tak mampu tolong bicarakan, karna kami tidak menumpang cuma-cuma, tapi membayar Rp 10.500.000 hanya untuk satu anak itu."
"Sangat tidak manusiawi apa yang engkau lakukan sangat tidak bermoral."
"Apa yang engkau buat sangat tidak bertanggung jawab apa yang telah dilakukan. Sampai saat ini tak ada jawaban atas apa yang dilakukan," demikian isi unggahan Dedi Azwandi, yang kini telah dihapus.
Walau sudah dihapus, unggahan Dedi Azwandi ini sudah terlanjur viral di media sosial.
Akhirnya, pihak maskapai Lion Air mengeluarkan klarifikasi terkait dengan kejadian ini.
Mengutip Kompas.com, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pihaknya tidak menelantarkan dua orang pendamping dan satu kargo jenazah.
Baca Juga: Usai Lakukan Pemukulan pada Pegawai Hotel, Oknum Pilot Lion Air dapat Hukuman Larangan Terbang
Danang mengungkapkan, penerbangan kargo jenazah dan dua pendampingnya tidak sama, sehingga diberangkatkan di waktu yang berbeda.
"Berdasarkan data reservasi yang dilaporkan oleh pihak ketiga kepada Lion Air, untuk pendamping terbang dengan Lion Air nomor JT-378 yang berangkat pukul 13.17 WIB dan mendarat pada 14.33 WIB."
"Sedangkan penerbangan Human Remains (HUM) tujuan Batam telah dipersiapkan sesuai nomor surat muatan udara (SMU) 20197170 dengan booking code menggunakan Batik Air penerbangan ID-6862 pukul 16.54 WIB yang dijadwalkan tiba pada 18.10 WIB," jelas Danang dalam siaran pers, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Danang menjelaskan, pihak Lion Air tidak mengetahui jika ada perbedaan reservasi waktu untuk kargo jenazah dan pendampingnya.
Baca Juga : Cuma Masak Nasi Goreng di Dapur, Siapa Sangka Syahrini Pakai Gelang Mewah Harga Ratusan Juta Rupiah!
"Jadi dari informasi yang diterima oleh petugas Lion Air, bahwa tidak ada pemberitahuan dari pihak ketiga sebagai pengurus mengenai perbedaan reservasi HUM dengan pendampingnya," tambah Danang.
Mengutip Tribun Batam, pihak keluarga menyesalkan insiden ini lantaran tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak maskapai.
"Kita ketinggalan koper saja panik, apalagi ini jenazah anak."
"Tidak ada pemberitahuan dari pihak Lion Air kalau jenazah Akila tidak diangkut, padahal sudah dibayar," ucap Dedi singkat. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Facebook,nakita,Tribun Batam |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |