Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Periklanan adalah sumber kehidupan Google.
Oleh karena itu perusahaan ini selalu memiliki hubungan yang canggung dengan perangkat lunak pemblokiran iklan.
Google sepertinya mengerti mengapa orang menggunakan ad-blocker.
Ada banyak iklan menggangu di luar sana, tapi memblokir semuanya justru buruk bagi Google.
( BACA : Takut Salah Paham, Melaney Ricardo Ogah Sindir-sindiran di Sosial Media)
Itulah sebabnya Chrome mendapatkan pemblokir iklan hanya untuk "iklan yang bersifat buruk".
Google akan mendukung standar yang ditetapkan oleh koalisi untuk iklan yang lebih baik di pemblokir iklan Chrome.
Program ini memberikan panduan bagi pengiklan untuk memastikan iklan mereka tidak mengganggu.
Ini termasuk beberapa jenis iklan layar penuh dengan hitungan mundur.
Sebagai contoh iklan tempel yang besar, iklan video putar otomatis, iklan gulir, dan yang cukup mengganggu bagi pengguna.
Jika situs yang ditemukan menggunakan iklan ini, iklan tersebut dapat peringatan dengan peringkat "gagal" dari koalisi untuk iklan yang lebih baik.
Di sinilah Chrome mulai meninjau ulang bagaimana iklan dimunculkan.
Google mengatakan pemblokir iklan Chrome akan dilakukan pada tanggal 15 Februari.
Saat itu, Chrome akan menghapus semua iklan di situs yang memiliki peringkat buruk dari koalisi selama lebih dari 30 hari.
Pemilik situs dapat mengirimkan halaman mereka untuk ditinjau ulang setelah masalah diperbaiki. (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang