Grid.ID - Kasus mutilasi tubuh wanita menjadi 6 bagian di Malang menghebohkan publik.
Pasalnya, korban mutilasi di Malang itu belum diketahui identitasnya hingga sekarang.
Namun, pihak kepolisian akhirnya merilis sketsa wajah korban usai menangkap pelaku mutilasi di Malang.
Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian Malang Kota berhasil meringkus pelaku mutilasi di Malang.
Pelaku mutilasi diketahui bernama Sugeng (49) yang memberikan pengakuan ganjil kepada polisi.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, pelaku mutilasi wanita di bekas gerai Matahari Pasar Besar Kota Malang diringkus Polres Malang di Jalan Laksamana Martadinata, Rabu (15/5/2019).
Baca Juga : Seminggu Berlalu, Ternyata Polisi Belum Lakukan Penyidikan Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Kenapa?
Sugeng diketahui pernah tinggal di Jodipan dan memiliki kelakuan buruk.
Pasalnya, menurut pengakuan beberapa tetangga, pelaku pernah melakukan KDRT terhadap istrinya dengan cara yang sadis.
Karena tindakannya itu, Sugeng dianggap stres dan diusir dari kampung Jodipan.
"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26) salah satu warga Jodipan, Blimbing, Rabu (15/5/2019).
Baca Juga : Cara Pasukan K-9, Unit Garang dari Kepolisian Bekuk Terduga Pelaku Kasus Mutilasi Wanita di Malang
Menurut pengakuan pelaku memutilasi korban atas dasar permintaan.
Korban meminta pelaku untuk memutilasi tubuhnya setelah ia meninggal.
Pelaku diketahui mengenal korban di depan Klenteng Eng An Kiong pada, Sabtu (11/5/2019).
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, mengatakan terduga pelaku dan korban bertemu sekitar sembilan hari lalu di depan Kelenteng En Ang Kiong pada pukul 06.30 WIB. Korban saat itu, dalam keadaan sakit dan kemudian dibawa ke Lantai 2 Pasar Besar.
"Setelah itu terduga pelaku ini meninggalkan korban. Pada pukul 17.00 WIB, terduga pelaku melihat korban sudah meninggal," ucapnya kepada wartawan Suryamalang.com, Rabu (15/5/2019).
"Menurut pengakuan pelaku kenapa dilakukan mutilasi karena pesan dari korban. Jadi permintaan dari korban untuk nanti setelah meninggal tolong dilakukan dilakukan pemotongan," ujar Asfuri.
Usai mendapat cukup keterangan dari pelaku, pihak kepolisian merilis sketsa wajah korban mutilasi yang masih belum diketahui identitasnya.
Berikut ini sketsa wajah korban mutilasi di Malang yang dilakukan oleh Sugeng.
Sketsa wajah yang dirilis setelah mendapat keterangan dari pelaku dan dikonfirmasi mirip dengan wajah asli korban.
"Mohon informasi ini disebar oleh kawan-kawan supaya identitas korban segera terungkap," kata Asfuri.
Baca Juga : Inilah 3 Pesan Misterius Kasus Mutilasi di Malang, Surat Wasiat Bertinta Merah hingga Tulisan di Kaki Korban
Seperti yang diketahui, korban mutilasi di eks Matahari Departement Store, Pasar Besar, Kota Malang sempat menghebohkan pada pada Selasa (14/5/2019).
Hasil olat TKP, Polres Malang Kota berhasil mengumpulkan potongan tubuh korban yang dibuang di beberapa titik lokasi.
Potongan tubuh tanpa identitas ditemukan dalam keadaan termutilasi menjadi enam bagian, yang terdiri dari 2 tangan, 2 kaki, tubuh, dan kepala.
Diperkirakan potongan tubuh mayat perempuan (34) yang hanya memakai celana dalam itu bertahan sejak empat hari yang lalu.
Beberapa barang bukti juga langsung dikantongi pihak kepolisian saat itu.
"Sementara barang bukti yang ada, barang bukti korban, kemudian ada tulisan, dan kami coba ambil sidik jari, masih kami lakukan pengambilan apakah itu sidik jari pelaku korban atau masyarakat," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. (*)
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |