Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Jurnalis dan presenter Najwa Shihab adalah nama yang tidak asing bagi pemirsa televisi nasional Indonesia.
Najwa Shihab dikenal sebagai pembawa program berita dan talkshow Mata Najwa.
Ia memulai kariernya sebagai reporter RCTI. Setelah itu, ia pindah ke stasiun televisi Metro TV hingga kini membangun televisi sendiri bernama Narasi.
Pengalamannya di dunia jurnalistik tersebut membuat Najwa Shihab mempunyai padangan sendiri tentang media massa di Indonesia.
Najwa Shihab yang juga pernah menuntut ilmu di negeri kanguru Australia tersebut mengatakan, perkembangan media masa di Indonesia hampir sama dengan di Australia.
"Tantangannya juga sama kalau saya lihat di Australia maupun di Indonesia, bagaimana pressure (tekanan) industri membuat harus ada kompromi yang dilakukan," ujar Najwa Shihab seperti dikutip Grid.ID dari Radio Kookaburra, Radio Kedutaan Besar Australia di Indonesia, pada Mei 2010.
Baca Juga: Punya Pemikiran Kritis, Ternyata Ini Rahasia Najwa Shihab Pandai Beradu Argumen dengan Narasumber
Najwa Shihab mengatakan, perkembangan media massa selalu berada dalam tuntutan pasar yang berpaku pada rating televisi.
"Bicara media televisi selalu berada dalam situasi tuntutan pasar dan juga tuntutan keinginan untuk meng-educate publik," ujarnya lagi.
Hal tersebut menurut Najwa Shihab terjadi di banyak negara berkambang.
Baca Juga: Dapat Beasiswa Penuh, Najwa Shihab Ceritakan Pengalaman Kuliah di Australia
Oleh karena itu menjadi pekerjaan rumah bersama agar rating yang tinggi juga sepadan dengan kualitas acara yang dihasilkan
"Mencari keseimbangan. Kalau TV, antara rating yang tidak selalu sama dengan kualitas acara, kita masih struggling (berjuang) di situ dan saya lihat isu itu juga dialami di Australia dan juga negara-negara maju lainnya," pungkasnya.
(*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Deshinta Nindya A |