Grid.ID - Hati siapa yang tidak hancur saat tahu bahwa kekasih diam-diam tertikung di perhentian lain.
Semakin hancur saat tahu fakta lain, bahwa sang kekasih juga telah menghilangkan nyawa seseorang.
Demikian yang dialami wanita ini.
Setelah mengetahui kabar bahwa kekasihnya, Dedi Purbianto (29), ditangkap polisi, Yuni langsung pulang ke tempat kosnya di Windsor, Lubukbaja, Batam.
Orangtua Pergi Umrah, Anak-anaknya Malah Alami Hal Tragis Setelah Pulang Mengantarkannya
Sesampainya di tempat kos, Yuni langsung menangis terisak-isak.
"Saya gemetaran ketika ibu kos nelpon suruh pulang. Katanya pacar saya ditangkap polisi, bunuh orang," sebutnya sambil gemetar dan menangis, Sabtu (23/12/2017) malam.
Yuni tidak menyangka bahwa kekasihnya ternyata seorang pembunuh karena selama ini ia tidak menunjukkan perilaku yang aneh.
"Nggak ada yang aneh, Mas, seperti biasanya saja dia," sebutnya.
Yuni juga semakin kaget karena televisi, mobil, serta handphone yang dibawanya ke tempat kos, ternyata adalah barang=barang milik korban yang dibunuhnya.
"Kalau TV ada memang di kosan, Mas, dia bilang punya kawan, minta dijualkan. Trus kalau handphone, kemarin dijual, katanya juga punya kawannya," katanya sambil menangis seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Batam.
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |