Ada pula yang mengatakan jika awal kesialan ini terjadi karena Alexander ingin menjadi dewa ke-13.
Sedangkan laman shyamsundergupta.com menyebutkan, pada Jumat, 13 Oktober 1307, Raja Philip IV dari Perancis memerintahkan penangkapan dan menyiksa Ksatria Templar.
Sejak itulah takhayul angka 13 merebak.
Baca Juga: Gaji Pengasuh Anaknya Setara dengan Perdana Meneri India, Karenaa Kapoor Panen Kritikan
Namun percaya ataupun tidak, sejumlah insiden mengerikan terjadi dan berkaitan dengan angka tersebut.
Salah satunya adalah kecelakaan tragis yang dialami Putri Diana dan Dodi Al-Fayet pada 31 Agustus 1997.
Mereka menabrak pilar ke-13 dari Point de I'Alma. Selain itu, angka 13 juga tidak digunakan pada mobil Formula 1 setelah dua driver tewas kecelakaan dengan nomor tersebut.
Pada tahun 1911, seorang psikolog memberi nama ketakutan ini dengan sebutan Triskaidekaphobia.
Selain 13, sejumlah hotel juga tak menggunakan angka 420 untuk memberi nomor kamar.
Setelah 419, nomor kamar selanjutnya langsung melompat ke 421.
Atau beberapa akan menyebutnya dengan 419+1. Mengapa demikian?
Seperti dikutip dari Mirror, ternyata angka 420 berkaitan erat dengan pengguna ganja.
Pada tanggal 20 April pekan kemarin, orang mengadakan festival tahunan pro-ganja internasional.
Baca Juga: Kenali Tipe Pacar Ideal Berdasarkan Zodiak, Cewek Gemini Suka Cowok Bad Boy tapi Berhati Lembut
420 berasal dari kata empat puluh perokok berkumpul pada pukul 4:20, untuk menyerukan agar pemerintah tidak menganggap ganja sebagai obat berbahaya.
Oleh karena itu, pemilik hotel tidak ingin pengguna ganja menganggap pemberian kamar dengan angka tersebut, sebagai suatu wujud solidaritas yang patut dikenang. (*)
Artikel ini pernah tayang di iDEA Online dengan judul Terungkap! Ini Dia Fakta Kenapa Kebanyakan Hotel dan Rumah Sakit Tak Pakai Angka 13 dan 420
Source | : | IDEA Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |