Grid.ID - Sebagian besar negara di dunia masih belum melegalkan ganja.
Tanaman ganja yang dikenal sebagai salah satu jenis narkoba ini mengandung zat tetrahidrokanabinol yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia.
Keberadaannya yang dilarang ini akhirnya membuat para bandar ganja memutar otak untuk menanam tanaman ini.
Baca Juga: Sempat Kena Prank, Haruka Eks JKT48 Mengaku Tak Pernah Mengenal Ibunya
Bahkan demi menghindari kecurigaan, para bandar narkoba sengaja membuat kebun ganja di area-area tersembunyi.
Ada yang ditanam di dalam apartemen, ada yang ditanam di sebuah laboratorium khusus, ada pula yang tersembunyi di bali bukit.
Nah, yang satu ini lebih aneh lagi, ganja ditanam di sebuah terowongan bawah tanah.
Menurut Daily Mail, ini adalah salah satu kebun ganja terbesar di dunia yang pernah ada.
Menurut sebuah laporan, diperkirakan nilai tanaman ganja di gua bawah tanah ini mencapai 1 juta poundsterling (sekitar Rp19 miliar).
Awal mula tempat ini diketahui adalah ketika 2015 sekelompok penjelajah di kawasan tersebut melihat ada listrik yang terhubung di sana.
Baca Juga: Luna Maya Sempat Pingsan di Kamar Mandi, Raffi Ahmad: Luna Allahuakbar
Kecurigaan tersebut mengarahkan salah satu petugas untuk melakukan penyelidikan terkait aktivitas tak wajar di lokasi tersebut.
Dalam penelusuran, detektif menemukan pabrik ganja besar yang tersembunyi jauh di dalam labirin terowongan bawah tanah yang luas.
Baca Juga: Dianggap Cuma Cinta Monyet, Yusuf Mansur Sekolahkan Kekasih Wirda ke Luar Negeri
Terowongan ini merupakan bagian dari bekas tambang batu kapur yang meliputi wilayah seluas sekitar 10 acre atau sekitar 40 ribu meter persegi.
Petugas mulai menjelajahi tambang setelah mengungkap sarang narkoba dan mengatakan mereka menemukan lebih banyak tempat di mana ganja sedang tumbuh di bawah tanah.
"Kami tidak yakin seberapa besar pabrik itu karena ada masalah keamanan yang signifikan," ujar salah seorang petugas kepolisian.
Inspektur Nick Mawson dari kepolisian menambahkan: "Penduduk setempat cenderung melihat kehadiran polisi saat petugas mengumpulkan barang bukti."
Pada 2015 sekelompok penjelajah melaporkan bahwa situs itu telah ditutup selama bertahun-tahun, tetapi baru-baru ini kepolisian menemukannya terbuka lebar.
Baca Juga: Makam Uje yang Dilapisi Batu Granit Seharga RP150 Juta Ini Mulai Tak Terurus
Tidak hanya terbuka, tetapi listrik dan lampu di lokasi tersebut juga dalam kondisi menyala dengan terang.
Seorang penjelajah mengklaim dia telah "Diserang secara fisik oleh beberapa preman dengan menggunakan tongkat baseball, yang menuduhnya melanggar wilayah."
Hingga selanjutnya polisi mengamankan beberapa orang terkait dengan temuan ruang terselubung yang berisi ganja.
Setidaknya tiga pria dipenjara setelah polisi menemukan 4.425 tanaman di 20 kamar dengan potensi menghasilkan panen 1,25 juta poundsterling (sekitar Rp24,2 milliar) per tahun.
Selain tambang Bradford-on-Avon ada banyak tambang dan pertambangan di Cotswolds Wiltshire yang berasal dari abad-abad sebelumnya.
Baca Juga: Billy Syahputra Pamer Kemesraan Bareng Pacar Baru, Hilda Vitria Masih Terpuruk
Bekas-bekas tambang ini telah diubah mulai dari untuk menyimpan jutaan botol anggur vintage sampai pusat komunikasi intelijen Inggris.
Kompleks tambang membentang dari dekat Corsham dan Terowongan Kotak yang terkenal, turun ke dekat kota Bradford di Avon.
Penambangan berhenti pada akhir abad ke-19 dan terowongan digunakan oleh Kantor Perang pada 1939 untuk menyimpan peralatan angkatan laut.
Tambang yang digunakan untuk menyimpan peralatan di Perang Dunia II dan kemudian menjadi peternakan jamur untuk sup Heinz tutup pada 2010 lalu.
Namun temuan terbaru menyatakan bekas tambang batu menjadi tempat untuk menumbuhkan sesuatu yang dilarang yaitu ganja. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |