Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Grid.ID - Aksi demonstrasi yang berujung pada tindak anarkisme mewarnai aksi tolak keputusan hasil Pemilu 2019 yang diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Selasa 21 Mei 2019 dini hari.
Aksi lempar batu, perusakan fasilitas publik dan juga rumah warga terjadi di tengah aksi ricuh yang terjadi di Jalan KS Tubun (22/5/2019) dini hari.
Aksi anarkisme ini memuncak ketika Asrama Brimob yang berada di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, dibakar massa dengan molotov.
Tak hanya itu, mobil-mobil warga dan petugas polisi yang terparkir di sekitar lokasi pun tak luput dari anarkisme massa.
Mereka merusak menghanguskan mobil-mobil yang sedang terparkir itu.
Beberapa warga sekitar sempat kaget dengan aksi ricuh tersebut.
Baca Juga: Abaikan Massa Kerusuhan dan Tetap Jalankan Kewajiban Meski Situasi Mencekam
Beberapa warga mengaku rumahnya sempat digedor-gedor oleh massa untuk dipaksa keluar.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |