Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sebuah situs web pemerintah Kanada telah mengklaim bahwa Santa Claus telah merelokasi bengkelnya.
Santa membawa serta elf dan rusa kutub ke Kutub Selatan untuk menghindari dampak pemanasan global.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, hal ini dimuat dalam sebuah pernyataan di situs web Policy Horizons Canada atau Kebijakan Horizons Kanada.
Mereka mengatakan berkat meningkatnya suhu global, mencairnya es Arktik dengan cepat dan meningkatnya aktivitas pengeboran, Santa harus pindah secara permanen.
( BACA JUGA: Tamara Geraldine Tak Ingin Dianggap Heroik )
Policy Horizons adalah portal yang dibuat untuk memberi saran kepada pejabat pemerintah Kanada mengenai isu-isu yang muncul.
Postingan lucu ini datang sebagai bagian dari serangkaian posting bertema Natal.
Hal ini dikaitkan dengan masalah kebijakan yang muncul, salah satunya adalah pemanasan global.
Dalam pesan lain, Policy Horizons menyebutkan Santa membeli sebuah gerbong terbang sendiri.
( BACA JUGA: Seburuk-Buruknya Mimpi Pengembala Domba, Disergap dan Tulang Dikoyak Memakai Batu, 'Saya Terlahir Bunuh Orang Palestina' )
Policy Horizons bahkan mengatakan bahwa Santa berinvestasi di Bitcoin.
Namun, posting blog terbaru situs ini berfokus pada perubahan iklim.
"Perjanjian relokasi Santa pertama kali ditandai ketika masyarakat internasional menyetujui definisi umum tentang perubahan iklim.
Perjanjian ini termasuk menyetujui keberadaan pengungsi dan juga individu lokal," tulis postingan tersebut.
( BACA JUGA: Sang Putri Sempat Mogok Menyusu, Chelsea Olivia Lakukan Ini Pada Nastusha, Bisa Banget Ditiru nih, Moms! )
"Perjanjian ini diharapkan dapat mengarah pada penyebaran sistem visa pengungsi yang mengalami perubahan iklim.
Pemerintah juga berharap kedepannya akan lebih mudah merelokasi semua orang yang menghadapi dampak perubahan iklim," lanjut postingan tersebut.
Pada tahun 2014 ilmuwan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan pengungsi membanjiri Eropa karena mereka kekurangan makanan.
( BACA JUGA: Unik! Tak Hanya Pohon Cemara, Supir Truk Ini Juga Hias Mobilnya Dengan Lampu Natal, Hasilnya Sangat Tak Terduga )
Peringatan mengerikan tersebut merupakan salah satu kesimpulan dari sebuah laporan komprehensif mengenai dampak pemanasan global.
Laporan perubahan iklim tersebut diterbitkan oleh Panel Antar pemerintah untuk Perubahan Iklim PBB. (*)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |