Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Masyarakat Indonesia kini sedang memusatkan perhatiannya pada aksi 22 Mei di Jakarta.
Banyak kericuhan yang terjadi selama aksi 22 Mei terutama di Jakarta.
Massa aksi demonstrasi 22 Mei di depan kantor Bawaslu Jakarta disebut mulai ricuh pada pukul 22.15 WIB.
Dikutip dari Tribun News, aksi anarkis para massa bahkan melebar hingga Asrama Brimob Petamburan dan Tanah Abang di malam yang sama.
Massa bahkan sampai membakar sejumlah kendaraan di sekitar lokasi.
Dikutip dari Kompas.com, hingga saat ini polisi berhasil menangkap sebanyak 257 pelaku kericuhan termasuk provokator di dalamnya.
Baca Juga: Curi Perhatian Media Asing, Paslon Fiktif Nurhadi-Aldo Bangga Pada Timsesnya
Pihak polisi menyebutkan kalau terduga provokator datang dari luar Jakarta.
Bahkan sampai-sampai Pemerintah Indonesia harus membatasi akses sosial media agar provokasi tidak meluas.
Dibalik segala kerusuhan ini, ternyata ada yang luput dari perhatian kita.
Baca Juga: Viral Tukang Pijat Jadi Capres Fiktif, Ternyata Begini Awal Terciptanya Pasangan Nurhadi-Aldo
Setelah pemilu 2019 usai, bagaimana nasib Nurhadi Aldo?
Berdasarkan pantauan Grid.ID, akun sosial media Nurhadi Aldo tiba-tiba menghilang.
Padahal ditengah segala kericuhan pemilu, akun Nurhadi Aldo bisa memberikan candaan untuk menenangkan sosial media.
Baca Juga: Viral Capres Cawapres Fiktif Nurhadi Aldo, Inilah 8 Kutipan Terkocak dari Mereka, Bikin Ngakak!
Lalu kemanakah akun Nurhadi Aldo?
Ternyata kini akun tersebut telah berganti nama menjadi sebuah negara setelah sebelumya hanya sekadar konten capres fiktif.
Akun yang kini bernama Negara Kesatuan Republik Internet tersebut kini memulai debut barunya.
Baca Juga: Di Tangan Bubah Alfian, Nagita Slavina Tampil Pangling dengan Rambut Bob Pendek yang Cantik Banget!
Kali ini hanya terlihat Aldo saja yang menjadi maskot Negara Kesatuan Republik Internet.
Berdasarkan postingannya di Instagram, Negara Kesatuan Republik Internet (NKRI) ternyata sebuah wilayah yang dibentuk oleh Aldo beserta tim khusus.
Baca Juga: Pakai Daster, Sarwendah Padukan Ikat Pinggang Mewah yang Justru Bikin Salfok
Disebutkan negara itu terbentuk setelah berhasil menghantarkan Bapak Nurhadi melanggeng ke Istana Negara.
Baca Juga: Rusuh Aksi 22 Mei, Inilah 4 Benda yang Disita Pihak Polda Metro Jaya dari Tangan Demonstran
Untuk menjadi bagian dari NKRI pun ternyata syaratnya sangat mudah.
Para netizen yang menggunakan akun sosial media masing-masing sudah resmi menjadi warga negara NKRI.
NKRI sendiri disebut sebagai negara yang berdaulat dan pro-netijen.
Baca Juga: Lihat Wajah Cantik Natural Yuni Shara Saat Bangun Tidur, Awet Muda Banget!
Netizen NKRI disebut dapat berprastisipasi ikut serta dalam membuat peraturan hukum, menyetujui atau menolak pembangunan, bahkan menjadi pemimpin.
Ternyata negara ini menerapkan sistem demokrasi secara langsung berbasis aplikasi smartphone untuk mengontrol, mengawasi dan berpartisipasi bagi jalannya pembangunan negeri NKRI.
Akun ini seakan hadir sebagai hiburan ditengah riuhnya aksi yang sedang heboh akhir-akhir ini.
Baca Juga: Tutup Karena Aksi 22 Mei, Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat Diperkirakan Rugi 200 Miliar
Para netizen bisa langsung menuju ke Instagram @nkr.internet atau Facebook @NKRINTERNET untuk mungkin mendapatkan postingan menarik dari 'keturunan' Nurhadi Aldo ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Facebook,Instagram,Tribun News |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |