Terenyuh! Kilas Balik Pelukan Mesra Ustaz Arifin Ilham pada Ratu Bidadarinya Sebelum Ajal Menjemput

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Setelah berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening, Ustaz Arifin Ilham menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (22/05/2019) malam.

Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di rumah sakit di Penang, Malaysia.

Meninggal dunia di usia 49 tahun, Ustaz Arifin Ilham meninggalkan tiga orang istri.

Baca Juga: Terungkap Perlakuan Edgar Nasution, Adik Bungsu Raditya Dika pada sang Keponakan Jika Kelak Sudah Besar

Seperti yang diketahui Ustaz Arifin Ilham memiliki tiga orang istri, yaitu Wahyuniati Al-Waly (menikah tahun 1998), Rania Bawazier (menikah tahun 2010), dan Umi Akhtar/Femma (menikah tahun 2017).

Sewaktu sakit dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit, diketahui ketiga istri Ustaz Arifin Ilham itupun bergantian menjaga serta merawatnya.

Namun ada yang menarik perhatian ketika almarhum Ustaz Arifin Ilham berada di rumah sakit di Penang, Malaysia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Atalarik Syach Tuding Mantan Istrinya Lebih Sayang Anak Pertama, Tsania Marwa: Mau Punya Anak 1, Mau Punya Anak 10 Kasih Sayangnya Sama!

Dalam akun Instagramnya @kh_m_arifin_ilham, Ustaz Arifin Ilham mengunggah sebuah video tepatnya pada 1 Mei 2019 yang membuat siapa saja terenyuh.

Ia terlihat memeluk erat istri pertamanya yang disebut sebagai ratu bidadari.

Dalam video tersebut, terlihat bagaimana keduanya saling menunjukan kasih sayangnya, dan berpelukan erat sementara tangan Ustaz Arifin Ilham masih di infus.

Baca Juga: Pernah Diberi Gelar Kebangsawanan, Rossa Sampaikan Kesedihan Mendalam Atas Meninggalnya Ayah Raja Malaysia

Saat itu, Ustaz Arifin Ilham mengatakan jika sang istri tak kuasa menahan air matanya ketika dirinya memberikan sebuah wasiat dan cerita soal kematian.

"Jangan Menangis, semua Menuju-NYA."

"Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. SubhanAllah saat ratu bidadari menangis melihat kadaan imamnya, mendengar wasiat dan bahwa kematian janganlah ditakuti, krn mati adalah” liqoouhu” jalan satu satunya berjumpa dg Allah yg kita sangat cinta rindu beribadah taat kepadaNya."

"SubhanAllah dia nangis walau abang masih ada infus, abang beranjak u memeluknya. InsyaAllah semua kita dikumpulkan Allah bersama umat Rasulullah dalam RIDHO, RAHMAT dan SYURGA...aamin aamiin aamiin," tulis Ustaz Arifin Ilham.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jangan Menangis Semua Menuju-NYA Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. SubhanAllah saat ratu bidadari menangis melihat kadaan imamnya, mendengar wasiat dan bahwa kematian janganlah ditakuti, krn mati adalah” liqoouhu” jalan satu satunya berjumpa dg Allah yg kita sangat cinta rindu beribadah taat kepadaNya. ‎الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS Al Baqoroh 46) Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Allah Ta’ala berfirman: ‎إِذَا أَحَبَّ عَبْدِي لِقَائِي أَحْبَبْتُ لِقَاءَهُ وَإِذَا كَرِهَ لِقَائِي كَرِهْتُ لِقَاءَهُ. “Bila hamba-Ku senang bertemu dengan Aku, maka Aku juga senang bertemu dengannya. Bila hamba-Ku tidak senang bertemu dengan Aku, maka Aku pun tidak senang bertemu dengannya.” (HR. Malik, Ahmad, Bukhari dan Nasa’i) SubhanAllah dia nangis walau abang masih ada infus abang beranjak u memeluknya. InsyaAllah semua kita dikumpulkan Allah bersama umat Rasulullah dalam RIDHO, RAHMAT dan SYURGA...aamin aamiin aamiin. Terputus krn yg pegang kamera menangis. Penang Malaysia

A post shared by Bang Muhammad Arifin Ilham (@kh_m_arifin_ilham) on Apr 30, 2019 at 10:05pm PDT

Baca Juga: Konser di London, Blackpink Persembahkan Lagu Stay dan Hapus Lagu DDU-DU-DDU-Du untuk Hormati Korban Bom Manchester

Seperti yang diketahui, jenazah ustaz Arifin Ilham diterbangkan langsung dari Penang, Malaysia pada Kamis (23/05/2019).

Setibanya di Indonesia, jasad Ustaz Arifin Ilham akan dibawa ke Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk disalatkan.

Kemudian, jenazah dibawa ke Masjid dan Pondok Pesantren Az Zikra, Cibadung, Gunung Sindur, Bogor.

Jasadnya akan disalatkan untuk kedua kalinya dan kemudian dimakamkan di Gunung Sindur.

(*)

PROMOTED CONTENT