Grid.ID - Banyak bangunan di Aceh yang hancur di terjang gelombang Tsunami 13 tahun silam (26/12/2004).
Namun sebuah masjid yang jaraknya lebih kurang 500 meter, masih berdiri tegak meski gelombang setinggi 30 meter menerjang pantai.
Masjid Rahmatullah Lampuuk lokasinya ada di dekat pantai Lampuuk Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Dari foto yang tersebar di dunia maya, nampak Masjid Rahmatullah Lampuuk jadi satu-satunya bangunan yang ada dikawasan itu setelah tsunami menerjang.
Masjid Raya Baiturrahman yang jadi kebanggan masyarakat Aceh, juga nggak luput dari tsunami.
Bangunan masjid yang didirikan pada di masa Kesultanan Aceh di tahun 1612, tetap kokoh berdiri.
Di bangunan masjid ini, dijadikan oleh puluhan masyarakat aceh sebagai tempat pengungsian.
Minggu pagi 13 tahun silam atau tepatnya 26 Desember 2004, Aceh dilanda serang bencana alam yang sangat dasyat.
Kedua masjid tersebut, saat ini jadi tempat tujuan wisata untuk mengenang Tsunami Aceh.
(BACA : Dear Millenials, Ini loh Alasan Kenapa Instagram Bikin Ketagihan)
Gelombang tsunami, meluluh lantakkan Aceh dan ratusan ribu orang menjadi korban baik luka maupun meninggal dunia.
Tsunami Aceh didahului oleh gempa berkekuatan 9,2 SR, akibat dua lempeng besar di bawah kulit bumi, yakni lempeng Burma dan lempeng Hindia saling berhimpitan.
Kelar diguncang gempa, air laut sempat surut beberapa meter dari bibir pantai.
Belum kelar keheranan masyarakat yang menyaksikan air laut surut, sebuah gelombang besar menghantam pantai dan terus merangsek kedalam kota Aceh.
Beberapa saksi bilang bahwa gelombang tsunami yang datang tingginya lebih kurang 30 meter.
Gelombang Tsunami waktu itu, memang nggak hanya terjadi di Indonesia.
Namun Indonesia atau khususnya di Aceh, tsunami menelan paling banyak korban.
diperkirakan 230 orang tewas akibat bencana alam tersebut.(*)
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |