Grid.ID - Beberapa waktu lalu media sosial digegerkan dengan sosok wanita misterius berbaju serba hitam di tengah aksi massa 22 Mei.
Sosok wanita misterius berbaju serba hitam di aksi massa 22 Mei ini muncul di tengah kepulan gas air mata.
Kemunculan sosok wanita misterius berbaju serba hitam di aksi massa 22 Mei ini juga sempat menuai ketegangan karena diduga membawa benda mencurigakan.
Baca Juga: Warung Mi Instannya Jadi Abu Diamuk Massa Aksi 22 Mei, Suhama Pasrah dan Pilih Pulang Kampung
Wanita misterius berbaju serba hitam ini muncul di lokasi steril saat terjadi aksi massa 22 Mei.
Diberitakan oleh Tribun Jakarta, wanita misterius berbaju serba ini tampak melewati Jalan MH Thamrin dari arah Kementerian Agama.
Padahal, lokasi yang dimaksud sudah masuk ke zona steril dari massa yang mengikuti aksi.
Kemunculan wanita misterius berbaju serba hitam ini kemudian menggegerkan suasana pada Rabu (22/5/2019) malam.
Anggota Brimob yang mengamankan lokasi kejadian pun berusaha memukul mundur wanita misterius berbaju serba hitam tersebut.
Terlebih saat tampak wanita tersebut membawa ransel, berjalan seorang diri, dan ada kabel menjuntai di tubuhnya.
Wanita tersebut berjalan mendekati lampu lalu lintas di perempatan Jalan MH Thamrin dekat Gedung Bawaslu.
Video wanita misterius berbaju serba hitam ini kemudian viral di media sosial Twitter.
Dalam video yang salah satunya diunggah oleh akun Twitter @MurtadhaOne tersebut, tampak wanita misterius berbaju serba hitam ini terekam dari beberapa sudut.
"Ibu yang pakai baju hitam, duduk bu! Duduk bu! Ibu duduk bu!
"Kami mengingatkan ibu agar duduk.
"Ibu duduk! Ibu duduk! Mudur!" teriak petugas dalam video tersebut.
Polisi juga memerintahkan agar wanita misterius berbaju serba hitam ini melepaskan ransel yang ia kenakan.
Bahkan polisi mengancam akan menembakkan gas air mata kepada wanita tersbeut.
Permintaannya tak dihiraukan, polisi pun akhirnya menembakkan gas air mata.
Baca Juga: Ricuh 22 Mei, Momo Geisha Ketir-ketir Saat Harus Rekaman di Jakarta
Wanita tersebut pun akhirnya terduduk mungkin karena merasa perih, dan perlahan berbalik arah.
DETIK-DETIK kemunculan wanita misterius di tengah kepulan gas airmata dan terus berjalan menuju gedung Bawaslu
Perempuan yg menggunakan pakaian serba hitam tersebut membuat geger. Dia berada persis di tengah jalan saat polisi melontarkan gas air mata utk halau perusuh pic.twitter.com/GFvF8RZ4o6
— Murtadha01 (@MurtadhaOne) May 22, 2019
Akhirnya wanita misterius berbaju serba hitam tersebut diamankan oleh Polda Metro jaya di depan Gedung Bawaslu pada saat itu juga.
Dalam pemberitaan Kompas.com, wanita berinisial DM ini diamankan lantaran tak menghiraukan peringatan aparat kepolisian.
Saat diamankan, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu buah buku tafsir, Alquran, satu air minum mineral, dan satu botol obat.
Namun, dugaan sementara, wanita misterius berbaju serba hitam ini terindikasi mengalami gangguan jiwa.
Polisi pun mendatangkan psikiater untuk mendalami motif dari DM tersebut.
Baca Juga: Batalkan Konser karena Aksi Massa 22 Mei, Lauv: Aku Minta Maaf, Jakarta...
Saat ditelusuri oleh Tribun Jakarta, ketua RT tempat DM tinggal sesuai dengan alamat yang tertera di KTP membenarkan bahwa wanita tersebut mengalami gangguan jiwa.
Namun DM kini sudah tak tinggal di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang tercatat sebagai domisilinya di KTP.
"Memang dari dulu orangnya rada stress.
"Orang-orang yang lama tinggal di sini sudah tahu," kata ketua RT kepada Tribun Jakarta (23/5/2019).
Untuk penyebab DM mengalami gangguan jiwa, ketua RT yang bernama Ali ini tidak mengetahuinya secara pasti.
Yang makin tak biasa dari perilaku DM adalah, ia sering teriak-teriak di malam hari.
Baca Juga: Suasana Belum Kondusif Pasca Aksi 22 Mei, Zaskia Adya Mecca Larang Anak Keluar Rumah Sampai Nangis!
"Dulu dia sering teriak-teriak sendiri kalau malam.
"Ditanya juga diam saja, nggak jawab apa-apa," tutur Ali.
Ali juga mengatakan bahwa DM kerap kali keluar masuk rumah sakit jiwa.
"Memang dia juga pernah beberapa kali masuk rumah sakit jiwa, tapi di Depok," katanya lagi.
Menurut Ali, DM sudah pindah dari Ulujami sejak 10 tahun lalu. (*)
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |