Iuh! Desa di Malaysia Ini Diserang Oleh Gerombolan Lalat Sejak 20 Tahun yang Lalu

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Warga di Kampung Alor batu, Jabor, Kuantan, Malaysia diganggu oleh lalat yang menyerang desa mereka.

Tak hanya itu, lalat-lalat ini juga mempengaruhi aktivitas mereka sehari-hari.

Dilansir Grid.ID dari The Star, lalat-lalat tersebut diduga berasal dari peternakan unggas di dekatnya.

Ketua Komite Pengembangan dan Keamanan Desa, Mohd Rosli Yusop, mengatakan bahwa masalah tersebut telah berlangsung selama hampir 20 tahun.

Rumah-rumah dan restoran selalu diserbu oleh lalat, yang benar-benar menjijikkan dan mempengaruhi kesehatan masyarakat.

(BACA:  Ternyata Ini yang Dibawa oleh Lalat, Hati-hati deh, Bahaya Banget!)

"Situasinya semakin parah setiap kali ayam dibawa keluar dari kandang untuk dijual karena kemudian kandang akan dicuci dan disemprotkan, menyebabkan serangga terbang menuju desa," ujar Rosli.

"Berbagai tindakan telah diambil oleh warga untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk menghubungi Departemen Kesehatan untuk memberikan saran, pemeriksaan dan pemberian semprotan serta repellents untuk memberantas hama tapi semuanya sia-sia," kata Rosli pada media 26/12/2017.

Seorang pemilik warung, Saroddin Sidek, mengatakan bahwa pendapatannya dan pedagang makanan lainnya di daerah tersebut terpengaruh karena pelanggan merasa jijik dengan lalat yang selalu ada di tempat mereka.

Seorang penduduk, Rahmah Ali, mengatakan, "Bayangkan jika ada pesta di sini, pastilah para tamu yang hadir, terutama orang luar, merasa tidak nyaman dan beberapa dari mereka khawatir akan sakit ketika harus menikmati hidangan yang disiapkan karena ada begitu banyak lalat di sekitar".

(BACA: Ngeri, Cukup 1 Detik Lalat Bisa Tularkan 100 Jenis Penyakit Manusia dan Hewan)

Menurut Rosli, lalat-lalat ini datang karena para pengusaha peternakan masih menggunakan metode pemeliharaan lama.

Yakni mereka memelihara ayam di kandang terbuka.

Hal ini berbeda dengan metode terbaru di mana ayam dibesarkan di kandang tertutup dan ini pasti akan mencegah berkembang biak serangga termasuk lalat.

Rosli mengaku bahwa warga desa terpaksa tinggal di kondisi yang sangat tidak nyaman tersebut.(*)

PROMOTED CONTENT