Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID – Tidak terasa 13 tahun sudah berlalu dari peristiwa yang mengguncang masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Aceh dan sekitarnya.
Tsunami Aceh terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 silam.
Dilansir Grid.ID dari tribunnews.com, peristiwa yang dahsyat itu menelan 130.736 korban jiwa.
Dan puluhan ribu lainnya yang dinyatakan hilang.
(BACA: Baru 1 Jam Dibagikan, Tapi Sudah Bikin Geger, Kids Jaman Now yang Bangga Jualan Jamu)
Tidak hanya seluruh masyarkat Indonesia yang berduka atas terjadinya peristiwa ini.
Beberapa negara tetangga juga turut merasakan duka yang mendalam tentang peristiwa ini.
Peristiwa ini menggerakkan hati beberapa musisi di Indonesia untuk menggalang dana untuk para korban tsunami Aceh.
Beberapa musisi tanah air menyampaikan duka mereka yang mendalam melalui sebuah lagu.
Musisi itu diantaranya adalah Sherina dengan lagunya yang berjudul Indonesia Menangis, Iwan Fals dengan lagunya yang berjudul Saat Minggu Masih Pagi dan Harapan Tak Boleh Mati.
Selain itu ada juga Rafly yang juga menyampaikan rasa dukanya melalui sebuah lagu.
Berbeda dengan Sherina dan Iwan Fals, Rafly memilih menggunakan bahasa daerah setempat dalam lagunya.
(BACA: Inilah 3 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Jika Si Kecil Menunjukkan Tanda-tanda ‘Anti-Sosial’ )
Lagu yang diciptakan Rafly berjudul Aneuk Yatim yang bercerita tentang seorang anak yang menjadi yatim karena ditinggal oleh ayahnya dalam bencana tsunami Aceh.
Dalam lagu itu diceritakan bahwa sang anak sangat merindukan ayahnya.
Inilah lagu berjudul Aneuk Yatim yang dinyanyikan oleh Rafly.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |