Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Merawat orang tua di usia senja memang sudah menjadi kewajiban bagi anak-anaknya.
Bagaimanapun kondisinya, orang tua tetaplah sosok yang selalu mendukung sang anak.
Itu sebabnya anak harus paham juga dengan kondisi orang tuanya.
Namun hal memilukan harus dialami oleh sosok ayah yang satu ini.
Dirinya harus rela ditinggalkan anak-anaknya di panti jompo dan tak pernah dijenguk lagi.
Dikutip dari Sinar Harian dan World of Buzz, kejadian ini terjadi di Malaysia.
Tak bisa dibayangkan betapa kecewa pensiunan tentara ini.
Awang yang berusia 46 tahun diketahui merupakan seorang pensiunan.
Sebelumnya Awang merupakan seorang prajurit dari tentara Malaysia.
Baca Juga: Kisah Irina Kova, Sulit Dapatkan Pekerjaan Karena Dinilai Terlalu Cantik
Dirinya pensiun dari jabatannya pada umur 36 tahun.
Awang kemudian beralih profesi menjadi penyadap karet untuk menafkahi keluarganya.
Meski pendapatannya hanya sedikit dari menyadap karet, Awang mampu membesarkan keempat anaknya hingga sukses.
Baca Juga: Kisah Jujun Menyewakan WC Umum Saat Kerusuhan Jakarta Viral, Hasilkan Rp 3 Juta Sehari
Sayangnya, Awang tiba-tiba divonis menderita stroke dan mengalami kelumpuhan sejak umur 44 tahun.
Akibat penyakitnya itu, anak-anaknya kemudian mulai mencampakkannya.
"Istriku meninggal beberapa tahun lalu dan kesehatanku mulai menurun. Aku punya asma dan sarah tinggi bahkan sebelum divonis stroke," cerita Awang.
Baca Juga: Kisah Cinta Pertama Ussy Sulistiawaty, Bertahan Selama 5 Tahun dan Berakhir dengan Perselingkuhan
"Aku menyesal memanjakan anak-anakku," tambahnya.
Awang bahkan sempat mengeluarkan tabungannya sebanyak Rp 34 juta hanya untuk membayar mas kawin anak-anaknya.
"Tapi ketika aku membutuhkan mereka untuk mengantarkanku ke klinik, tak ada satupun yang mau," kata Awang.
Baca Juga: Berderai Air Mata Ceritakan Kisah Hijrahnya, Mulan Jameela Mengaku Merasa Malu
Saat itu anaknya beralasan tak diizinkan mengantar sang ayah ke dokter.
Anak-anak Awang terdiri dari tiga putra dan seorang putri.
Awang juga menceritakan kalau dirinya sampai sanggup membelikan anak-anaknya motor dan mobil meski ekonominya sedang buruk.
"Aku membelikan mereka mobil, motor dan uang meski kondisi keuanganku sedang buruk, tapi ketika aku lumpuh, anak-anakku menjadi orang asing," katanya.
Sebelumnya Awang sempat tinggal bersama salah seorang anaknya.
Dirinya saat itu berencana dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan dirawat.
Baca Juga: Kisah Misteri di Balik Mereka yang Selamat dari Segiti Bermuda
Namun ternyata hal tersebut merupakan rencana anaknya sendiri untuk meninggalkan sang ayah di rumah sakit.
Selama setahun lebih tak ada lagi anak-anaknya yang menjenguk Awang di rumah sakit bahkan saat Ramadan.
Hingga akhirnya Awang dipindahkan ke panti jompo Rumah Ehsan.
Baca Juga: Lihat Deretan Penampilan Syahrini yang Tetap Kece Walau Pakai Kaus Oblong
Baca Juga: Ini Total Harga Skincare Luna Maya yang Dipakainya Sehari-hari, Tajir Banget!
"Kalaupun aku mati, tolong jangan beritahukan beritanya ke anak-anakku karena aku sudah tak sudi lagi memikirkan mereka," pungkasnya.
(*)
| Source | : | World of Buzz,Sinar Harian |
| Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
| Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
