Laporan Wartawan Grid.ID, Atikah Ishmah W.
Grid.ID - Sebuah pusat kebugaran di kawasan Jecheon, Korea Selatan mengalami kebakaran.
Gedung pusat kebugaran ini berisi berbagai toko, termasuk sauna yang terletak di lantai 2.
20 dari 29 orang tewas setelah terjebak di sauna wanita.
Menurut berita yang beredar, pintu otomatis utama sauna rusak sehingga menjebak para wanita yang ada di dalam.
Selain itu tidak ada karyawan yang berjaga di belakang untuk membantu orang-orang menyelamatkan diri.
Pintu keluar darurat di lantai dua diblokir oleh rak barang yang digunakan sauna tersebut sebagai gudang.
(BACA: Pernah Merinding Saat Dengarkan Lagu Tertentu, Tanda Otak Kamu Spesial!)
Selanjutnya, keluarga korban mengklaim bahwa 20 wanita yang terjebak tadi dapat diselamatkan jika petugas pemadam kebakaran menangani operasi penyelamatan dengan cepat dan benar.
"Jika mereka (petugas pemadam kebakaran) menghancurkan jendela di lantai 2, sebagian besar wanita di sana pasti bisa bertahan. Mereka sudah berteriak pada tim penyelamat agar memecahkan jendela. Tapi tim penyelamat tidak meresponnya," ujar salah satu keluarga korban.
Tangga mesim pemadam kebakaran juga tidak berfungsi dengan baik saat musibah itu terjadi.
Padahal, benda tersebut bisa membantu mengevakuasi korban dari lantai yang lebih tinggi.
(BACA: 4 Lagu Ini Dijamin Bisa Mempermainkan Perasaanmu Hanya Lewat Liriknya Saja)
Keluarga korban menumpahkan kekecewaan pada Presiden Moon Jae In serta Menteri Administrasi dan Keamanan Publik.
Mereka menuntut jawaban atas peraturan keselamatan gedung yang tidak tepat, serta kegagalan pemadam kebakaran dalam menyelamatkan para korban tepat pada waktunya.
Tim ahli investigasi telah dibentuk untuk memverifikasi apakah ada kesalahan yang dilakukan pemadam kebakaran dalam proses penyelamatan.
(BACA: Tuai Pujian Hingga Kritikan, yuk Intip 5 Penampilan Memukau Bunga Citra Lestari di Tahun 2017)
Polisi telah menggeberek rumah pemilik gedung dan manajer untuk mengumpulkan bukti bahwa mereka telah lalai dalam hal peraturan keselamatan.
Polisi akan mengajukan tuntutan pembunuhan dan pelanggaran hukum kebakaran pada mereka.
"Kami menggerebek rumah mereka untuk mengumpulkan bukti demi menguatkan tuduhan yang ditujukan pada mereka," ujar salah satu anggota polisi.
(BACA: Lama Nggak Ketemu Ashanty Malah Dibully, Loh Kok?)
Estafet obor untuk acara Olimpiade Pyeochang dijadwalkan melewati kawasan Jecheon.
Tapi, kini rutenya telah direvisi sehubungan dengan tragedi tersebut. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |